Waduh, Beredar Kondom Bergambar Jokowi – Ma’ruf, Gus Ubaid: Saya Dikirimi La Nyalla...

Waduh, Beredar Kondom Bergambar Jokowi – Ma’ruf, Gus Ubaid: Saya Dikirimi La Nyalla...
Kemasan kondom bergambar Jokowi - Ma'ruf Amin. (Istimewa)

RIAUSKY.COM - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi – Ma’ruf Amin kembali menjadi korban fitnah dan hoax. Kali ini, foto kemasan kondom bergambar Jokowi dan Ma’ruf Amin beredar via aplikasi WhatsApp (WA).

Gambar produk kondom dengan kemasan bergambar Jokowi-Ma’ruf itu beredar luas di Jawa Timur, khususnya di Gresik.

Foto kemasan kondom itu menyebar hingga ke para pendukung paslon 01, Jokowi – Ma’ruf di Lamongan. Belum jelas siapa dan dari grup WhatsApp apa yang menyebarkan.

Ketua Tim Relawan Bravo 5 Jawa Timur Ubaidillah Amin mengaku telah menerima kiriman gambar itu pada Jumat malam (8/3).

Pria yang akrab disapa Gus Ubaid itu mengaku mendapat kiriman foto itu dari mantan Ketua Umum PSSI yang juga pendukung Jokowi, La Nyalla Mattaliti.

“Saya dikirimin La Nyalla itu. Jadi saya dapat itu dari grup WA (WhatsApp). Dari grup WA, di-screenshot, lalu dikirim ke saya oleh La Nyalla,” kata Gus Ubaid seperti dilansir JawaPos.com, Sabtu (9/3).

Ditanya apakah kondomnya telah beredar, pihaknya juga belum dapat mengkonfirmasi. Gus Ubaid mengatakan, relawan di Gresik dan Lamongan sedang berupaya mengecek jika kondom itu memang ada dan telah beredar.

“Sedang kami cari. Saya sudah koordinasi dengan aparat (kepolisian di Gresik dan Lamongan). (Di Surabaya sendiri?) ya semoga nggak ada,” jelas Ubaid.

Dirinya menyayangkan beredarnya produk bergambar paslon 01 tersebut. Sebab, semua tim relawan tidak pernah berkampanye dengan menggunakan kemasan produk.

Apalagi produk kondom. Menurutnya, produk kondom masih menjadi produk tabu di kalangan masyarakat. Sehingga, kurang pantas jika menyertakan kampanye paslon 01 pada kemasan kondom.

“Katanya sengaja (kami) bagi-bagikan. Ya, kami nggak goblok juga. Masak, dibungkus kondom. Mending dibungkus snack atau apa,” katanya lagi.

Komisioner Bawaslu Jawa Timur Aang Khunaifi mengaku dirinya belum mendapat laporan atau menemukan adanya produk kondom bergambar paslon 01. Sehingga, dirinya belum dapat memastikan apakah hal itu merupakan pelanggaran.

Hanya, secara aturan, ada 11 jenis produk atau bahan kampanye yang membolehkan gambar paslon, tercetak pada kemasannya. Antara lain, minuman, pakaian, atau asesoris kepala.

“Saya belum tahu pastinya, karena belum mendapat laporan. Tapi secara aturan, bahan kampanye itu cuma ada 11 item. Misalnya, minuman, pakaian, atau penutup kepala. Selain itu ya nggak boleh,” kata Aang. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index