PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Dihadiri Menristekdikti, Muhammad Nasir juga Gubernur Riau Syamsuar, deklarasi alumni perguruan tinggi di Riau mendukung paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin berlangsung sederhana.
Hanya ada ratusan orang saja, yang hadir pada gelaran yang juga menjadi deklarasi dukungan masyarakat kampus se Provinsi Riau pada acara yang dilaksanakan di salah satu hotel di bilangan Sudirman Pekanbaru, Ahad (10/3/2019) tadi.
Para pendukung Jokowi-Ma'ruf tersebut tampak mengenakan t-shirt berwarna putih bertuliskan #01 di bagian dada.
Syamsuar yng didapuk memberi sambutan mengungkapkan, mereka yang hadis pada deklarasi ini adalah perwakilan dari masyarakat kampus yang ada di Riau.
''Saya alumni Universitas Riau, Pak Firdaus (menyebutkan wali kota Pekanbaru, Dr Firdaus ST, MT) adalah alumni Universitas Islam Riau dan banyak lagi para akademisi, orang-orang berpengaruh yang berasal dari kalangan perguruan tinggi yang hadir di sini,'' ungkap Syamsuar.
''Ini adalah sikap kita, sebagai alumni perguruan tinggi, mengikrarkan diri mendukung pasangan calon Presiden dan calon wakil presiden nomor urut #01 Jokowi-Ma'ruf Amin,'' sebut Syamsuar.
Dikatakan Syamsuar, sebagai seorang pemimpin, Presiden Joko Widodo dianggap berhasil dan memberikan kontribusi besar dalam pembangunan Indonesia dalam empat tahun terakhir.
Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa perlu diberikan kepercayaan untuk memimpin periode berikutnya.
''Lewat dana desa, Presiden Joko Widodo berhasil mengangkat kawasan pedesaan dari wilayah yang tidak berkembng menjadi kawasan maju, didukung lewat penyediaan infrastruktur jalan, jembatan yang juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kawasan pedesaan,'' sebut dia.
Karena itulah, dia mengajak masyarakat kampus, khususnya untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada pemilihan presiden April 2019 yang akan datang.
''Ini butuh kerja keras, perlu kekompakan dari semua,'' sebut dia.
Syamsuar juga menyebutkan, perlu kerja keras yng tidak mudah untuk membangun keyakinan masyarakat terhadap prestasi yang sudah ditorehkan.
Namun, lanjut Syamsuar, dengan kerja keras dan upaya turun ke tengah masyarakat, dia yakin, masyarakat juga bisa melihat dan menilai pemimpin mana yang telah berbuat dalam membangun.
''Isu-su yang menyudutkan, hendaknya bisa diminimalisir dengan menjelaskan prestasi kerja. Ya, seperti masalah harga sembako yang meroket, itu kan kesannya membuat kekhawatiran, faktanya tidak seperti itu dan itu perlu diluruskan. Sebagai pemerintah, kita mengawalnya di daerahkan?'' ungkap Syamsuar.(R03)
Listrik Indonesia
