PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDI-P, Jhon Romi Sinaga SE mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, segera menutup keberadaan movie box theater atau lebih dikenal bioskop mini di Kota Pekanbaru.
Dia menilai bioskop tersebut dikabarkan tidak mengantongi izin resmi dari Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) terkait.
“Dari informasi yang kami dengar, tempat hiburan itu sudah sering digunakan untuk berbuat mesum oleh sebagian pengunjung muda mudi. Kita minta tempat-tempat seperti ini diawasi oleh Pemko, agar operasionalnya sesuai dengan izin yang dikantongi,” kata Romi saat dikonfirmasi, Senin (4/1/2016).
Apalagi, sebut Romi, dari laporan masyarakat secara lisan, memang pengunjung box movie yang merupakan tempat nonton film atau seperti bioskop mini tersebut dijadikan ajang kumpul pasangan muda mudi yang tanpa ada ikatan pernikahan yang sah.
“Apalagi kita mendengar lagi keberadaan bioskop itu tertutup. Ini tentu mengkhawatirkan, apa saja bisa dilakukan pengunjung dalam ruangan. Kita minta Pemko segera tinjau itu, jangan dibiarkan ada lokasi tempat muda mudi melakukan hal tidak senonoh,” pintanya.
Bioskop itu menurutnya lagi jelas bertabrakan dengan visi misi Kota Pekanbaru yang Madani. Sebab, pasangan muda mudi menjadikan ajang itu sebagai tempat ajang berbuat tidak senonoh.
“Karena ini sudah meresahkan, maka kita minta Pemko Pekanbaru dalam hal ini Satpol PP untuk menertibkan tempat tersebut. Jangan sampai hal ini merusak moral masyarakat Pekanbaru. Jika diketahui pengelola mengizinkan untuk masuk ke ruangan tersebut berpasang-pasangan, Pemko cabut saja izin bioskop mini atau movie box itu, karena hal itu sudah menyalahi,” tegasnya.
Bioskop mini ini bisa dijumpai di Jalan SM Amin Panam, Kompleks Mall SKA, Jalan Cempedak, dan Jalan Kaharudin Nasution. Bioskop mini ini antara lain menyediakan fasilitas nonton di dalam ruangan yang tertutup dan kuncinya diberikan kepada setiap pengunjung seperti kunci kamar hotel. (R04)
Listrik Indonesia
