SADIS...Hanya karena Emosi Putrinya Diganggu, Pria Ini Cekik dan Banting Keponakan Hingga Tewas

SADIS...Hanya karena Emosi Putrinya Diganggu, Pria Ini Cekik dan Banting Keponakan Hingga Tewas
Manonton Marpaung saat diamankan ke Mapolres Tobasa. (ist/metro24jam.com)

RIAUSKY.COM - Seorang bocah warga Dusun Sipallat, Desa Narumonda VI, Kecamatan Siantar Narumonda, Kabupaten Toba Samosir, dicekik dan dibanting pamannya sendiri, Manonton Marpaung (38), hingga tewas, Kamis (14/3/2019) sekira pukul 8.00 Wib. 

Kasat Reskrim Polres Toba Samosir (Tobasa), AKP Nelson Sipahutar menyebutkan peristiwa itu sudah dilaporkan secara resmi ke Polres Tobasa sesuai laporan bernomor: LP/55/III/2019/SU/TBS, oleh orangtua korban Torman Marpaung (38), Kamis (14/3/2019). 

“Motifnya karena tersangka kesal melihat korban karena berawal dari pemberitahuan putrinya TM yang mengatakan bahwa korban nakal, sehingga tersangka emosi,” katanya.

Peristiwa itu berawal ketika TM (4)–putri Manonton–bermain dengan anak seusianya termasuk sepupunya Arga. Saat itu sedang duduk-duduk di depan rumahnya, sekira pukul 8.00 WIB. 

Tiba-tiba TM kemudian menghampiri Manonton dan mengatakan, “Pa si Arga nakal sama aku!” Mendengar ucapan putrinya itu, Manonton langsung emosi. 

Dia langsung berjalan menuju kediaman Arga dan masuk mencari sang bocah, yang pada saat itu sedang berada di dlm kamar sedang bermain-main dengan 2 temannya. 

Begitu melihat Arga, Manonton langsung menangkap leher sang bocah dan mencekiknya dengan kedua tangannya. Seperti kerasukan setan, Manonton kemudian mengangkat sang bocah yang masih keponakannya itu ke atas, lalu membantingnya ke lantai. 

Bocah malang itu pun jatuh dengan posisi kepala membentur lantai dan langsung tewas seketika. 

“Selanjutnya, tersangka berusaha melarikan diri ke persawahan, namun langsung dikejar oleh massa lalu dikepung dan wawrga kemudian menghubungi Polres Tobasa,” lanjut Nelson seperti dilansir Metro24jam.com. 

Personel dari Satuan Reserser Polres Tobasa kemudian tiba di lokasi tak lama kemudian dan langsung mengamankannya. Dari lokasi, polisi juga mengamankan sepotong celana pendek warna merah milik Arga yang terdapat kotoran bocah tersebut. Selanjutnya, polisi melakukan olah TKP dan membawa jenazah Arga ke RS Porsea untuk dilakukan visum. 

“Saat ini penyidik masih meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan penyidikan terhadap tersangka,” pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index