Jokowi Aja Nyerah, Ma'ruf Amin Malah Umbar Janji Bakal Perjuangkan Harga Sawit Naik

Jokowi Aja Nyerah, Ma'ruf Amin Malah Umbar Janji Bakal Perjuangkan Harga Sawit Naik
©2019 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

RIAUSKY.COM - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengklaim ekonomi di era petahana Joko Widodo ( Jokowi) makin baik karena berhasil menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Hanya saja, dia mengakui saat ini ada masalah dengan harga sawit.

Mustasyar PBNU itu menyebut campur tangan Uni Eropa membuat harga sawit turun. Hal itu disampaikan dalam sambutannya di acara deklarasi dukungan di GOR Sempaja Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (22/3).

"Harganya turun karena ada kerjaan orang-orang global. Ini ngerjain kita hingga nekan harga sawit," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menunjukkan optimisme bahwa pemerintahan Jokowi bisa mengatasi masalah harga sawit. Bersama Jokowi, Ma'ruf akan memperjuangkan harga sawit supaya naik.

"Kita akan perjuangkan hingga harga sawit naik ke depannya," ucapnya seperti dikutip dari Merdeka.com.

Tidak cuma optimis soal harga, sang kiai itu meyakini sawit bakal bisa diolah di dalam negeri untuk diekspor. Yaitu mengolah sawit sebagai bahan bakar. Saat ini baru bahan bakar B20, ke depannya Ma'ruf optimis bisa sampai B100 karena sudah berjalan.

"Berarti sawit kita tidak perlu jual ke luar negeri. Kita ubah menjadi bahan yaitu minyak bahan bakar, untuk mobil untuk pabrik dan jual ke luar negeri," kata Ketua Umum MUI itu.

Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla sampai Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bicara soal kampanye negatif Uni Eropa terhadap kelapa sawit Indonesia. 

Pemboikotan itu berdampak ke ekonomi Indonesia karena sawit komoditas andalan nasional. Imbasnya, JK dan Luhut sepakat untuk mewacanakan boikot produk Uni Eropa. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index