Berdalih Kagum, Pasutri Dede-Elis Namai Bayi Kembarnya Prabowo-Sandi

Berdalih Kagum, Pasutri Dede-Elis Namai Bayi Kembarnya Prabowo-Sandi
Bayi kembar di Bandung Barat dinamai Prabowo-Sandiaga (Foto: Yudha Maulana)

RIAUSKY.COM - Pasangan Dede Wahyudin dan Elis Nurlatifah memberikan nama Prabowo dan Sandiaga pada bayi kembar mereka. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menganggap hal itu sebagai pertanda keberuntungan dan berkaca pada Pilgub DKI 2017.

"Penamaan pemimpin untuk bayi biasanya membawa keberuntungan. Kita ingat jelang Pilgub DKI lalu ada warga menamai bayinya Anies-Sandi dan kemudian Anies-Sandi menang Pilgub, hal yang sama saya harap kembali terjadi dengan Prabowo-Sandi," kata anggota Direktorat Hukum dan Advokasi BPN, Habiburokhman saat dihubungi Sabtu (23/3/2019).

Habiburokhman menilai penamaan bayi yang identik dengan pasangan capres-cawapres itu merupakan bukti cinta masyarakat. Sikap tersebut menurutnya tidak bisa direkayasa.

'Itu bukti konkrit pak Prabowo dan bang Sandi begitu dicintai rakyat. Hal seperti itu tidak bisa diatur dan direkayasa, jelas sekali bahwa rakyat memang sudah yakin memilih Prabowo-Sandi," ujarnya.

BPN juga mengapresiasi orang tua yang menamai bayi kembar itu. Hal itu menurut BPN akan menjadi motivasi tambahan bagi Prabowo-Sandi untuk bekerja lebih keras memperjuangkan nasib rakyat.

"Kami BPN mengucapkan terimkasih kepada orang tua yang telah memberikan nama pak Prabowo dan bang Sandi, insyaallah amanah yang orang tua yang menamakan anaknya Prabowo dan Sandi insyaallah Prabowo dan bang sandi akan berkeja keras memperbaiki nasib rakyat Indonesia sesuai harapan orang tua, insyallah mereka tidak salah memberikan nama Prabowo-Sandi," kata juru bicara TKN, Andre Rosiade seperti dikutip dari Detikcom.

Wanita asal Bandung Barat, Elis Nurlatifah (29) melahirkan bayi kembar di RSUD Cililin, Rabu (23/3/2019) lalu. Kedua bayi itu masing-masing ia beri nama Muhammad Prabowo dan Muhammad Sandiaga.

"Saya kagum dengan sosok Prabowo, orangnya terbuka. Walau dirudung isu HAM tapi itu hanya sebatas isu," ujar suami Elis, Wahyudin kepada Detikcom di kediamannya di Kampung Bojongloa, Desa Pasirpogor, Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (23/3/2019).

Sedangkan Sandiaga, menurut pria yang sehari-sehari bekerja sebagai wiraswatawan itu merupakan sosok yang simpel dan cerdas.

"Saya bukan orang partai, tapi saya berharap kebaikan yang ada di dua orang tersebut melekat pada anak saya, nama itu kan doa," kata Wahyudin. (R03)    

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index