Bukan Soal Partai Islam, Habib Rizieq Sebut PBB dan PPP Sama-sama Pengkhianat

Bukan Soal Partai Islam, Habib Rizieq Sebut PBB dan PPP Sama-sama Pengkhianat
Habib Rizieq Shihab

RIAUSKY.COM - Habib Rizieq Shihab memerintahkan kepada semua kader Front Pembela Islam (FPI) untuk keluar dan meninggalkan Partai Bulan Bintang (PBB).

Seruan itu berlaku kepada mereka yang duduk baik sebagai pengurus maupun calon legislatif di Pemilu 2019 mendatang.

Menurut Imam Besar FPI itu, keputusan tersebut sudah benar meski PBB berbasis partai Islam.

Demikian disampaikan Rizieq dalam sebuah wawancara yang diunggah di Front TV.

“Jadi persoalannya bukan ini partai Islam atau bukan, ini persoalan pengkhianatan. Yang namanya pengkhianat tidak boleh kita biarkan dan dibenarkan,” katanya seperti dilansir dari Pojoksatu.id.

Pengkhianatan yang dimaksud adalah dengan ingkarnya partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra mendukung Prabowo.

Selain itu, ia juga menganggap PBB tak mengindahkan keputusan Ijtima Ulama dan malah memilih mendukung Jokowi-Maruf.

Meski PBB sebagai partai berbasis Islam, keputusan tersebut dianggap tak menjadi masalah.

Bahkan Rizieq juga mengaku pernah ada partai Islam lain yang lebih besar dari PBB melakukan pengkhianatan. Salah satunya Partai Persatuan pembangunan (PPP).
 
“PPP kita tinggalkan karena khianat, maka PBB juga kita tinggalkan karena khianat,” imbuh Rizieq.

Diakui, PPP pernah berkhianat dengan memilih mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilgub DKI 2017 silam.

Padahal, FPI menganggap Ahok merupakan sosok arogan dan kafir.

“Sementara pemilih PPP menyatakan jangan pilih orang kafir, arogan lagi. Mereka menolak (tapi) PPP tetap memaksakan kehendaknya. Itu pengkhianatan,” katanya.

Pun demikian pada gelaran Pilpres 2019. PPP lagi-lagi berseberangan dengan mendukung petahana, Jokowi-Maruf.

“Kita berharap PPP taubat dalam Pilpres, ternyata tak kunjung tiba taubatnya,” tutupnya. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index