Siapa Menang, Jokowi - ma'ruf atau Prabowo-Sandi, Dua Pria Ini Taruhan Satu Hektare Tanah...

Siapa Menang, Jokowi - ma'ruf atau Prabowo-Sandi, Dua Pria Ini Taruhan Satu Hektare Tanah...
Hendrik Arhadi, dan Abdul Aziz C.

SIDRAP (RIAUSKY.COM)- Tak hanya calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo- Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang sedang degdegan menanti hasil pelaksanaan Pilpres 2019 yang tinggal mnghitung hari.

Dua pria di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan ini, masing-masing Hendrik Arhadi, dan Abdul Aziz C, sepertinya juga sedang menantikan saat yang mendebarkan untuk bisa memastikan siapa yang akan menjadi pemilik sebidang tanah seluas satu hektare di kampung halaman mereka. 

Tanah itu menjadi penting dalam kaitannya dengan pelaksanaan Pilpres 2019, karena, menjadi objek pertaruhan oleh keduanya.

Pertaruhan tanah yang mereka lakukan pun menjadi viral di media sosial dan menjadi perbincangan.

Dalam foto yang viral, kedua pria itu masing-masing mengaku sebagai pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pada foto itu, keduanya tersebut terlihat berjabat tangan.

Pendukung Jokowi-Ma'ruf mengaku bernama Hendrik Arhadi, sedangkan lawannya, Abdul Aziz C, adalah pendukung Prabowo-Sandiaga.

Selain itu, terdapat pula foto kuitansi perjanjian taruhan bermaterai Rp 6.000 yang ditandangani kedua pihak.

"Perjanjiannya betul, Pak," kata Hendrik (30), warga Desa Empagae, Kecamatan Empagae, sekitar 18 km sebelah timur Pangkajene, Kabupaten Sidrap, ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, Senin (15/4/2019) petang. 

"Tapi tanahnya itu adalah lapangan desa yang sudah 10 tahun tidak diperhatikan sama pemerintah," tutur Hendrik kemudian. 

Hendrik adalah wirausahawan sektor pertanian. Dia sudah menikah dengan dua anak yang masih di bangku TK. Hendrik terdaftar sebagai pemilih di TPS 03, Desa Empagae, Sidrap. 

Dia mengatakan, lawan taruhannya adalah pamannya sendiri. Abdul Aziz C terdaftar di TPS 02 di desa yang sama. Si paman berusia 39 tahun dan memiliki 4 anak. Yang tertua sudah di tahun akhir sekolah dasar. 

Seperti keponakan, sang paman juga petani sawah tadah hujan dan irigasi. "Yang kacamata riben itu adalah adik kandungnya ibuku," kata Hendrik merujuk foto.

Kenapa bertaruh? 

Hendrik menuturkan, inisiatif foto taruhan pilpres itu muncul pada Senin (15/4/2019) pagi.

"Kebetulan lapangannya dekat rumah, jadi kami langsung foto dan beli materai, baru di-upload di FB (Facebook)," ujar Hendrik.

Ternyata, setelah diunggah setelah shalat Azhar, foto itu sudah viral. Di akun Facebook pamannya, hingga pukul 19.00 Wita, foto tersebut sudah dibagikan lebih dari 200 kali.

Hendrik mengatakan, ada latar belakang khusus mereka mengunggah foto taruhan itu. 

Mereka berharap, pemerintah dan presiden yang kelak terpilih menjadikan lapangan sepak bola ini sebagai pusat aktivitas warga. 

"Sudah 10 tahun kami ajukan proposal ke Kepala Desa, Pak Camat, Pak Bupati, dan caleg DPR, tapi sampai sekarang rumputnya masih tinggi," ujar Hendrik. 

Padahal, saat dia masih SD hingga SMP, lanjut Hendrik, tanah lapangan yang kini jadi area gembala ternak sapi dan kambing itu terawat dan menjadi pusat olah raga anak muda.(R04)

 

Sumber Berita: Kompas.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index