PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Meski ada sejumlah kendala, namun Wakil Bupati Pelalawan H.Zardewan menegaskan Pemilu 2019 akan ber berjalan aman dan lancar di Pelalawan.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pelalawan H.Zardewan bersama dengan Forkompinda Pelalawan saat melakukan video conference Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019, bertempat di Auditorium Lantai III Kantor Bupati, Rabu (10/4).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati H.Zardewan melaksanakan video conference langsung bersama dengan Gubernur Riau (Gubri) H.Syamsuar beserta Jajaran Pemerintah Propinsi Riau.
Sebelum dengan Wabup Zardewan, sebelumnya Gubri juga melaksanakan Video Conference bersama dengan Kemendagri RI yang langsung dipimpin oleh Mendagri RI Tjahjo Kumolo, dimana video conference mengalami penundaan hingga 4 jam lebih di Kabupaten Pelalawan dari jadwal yang sudah ditentukan.
Wakil Bupati Pelalawan H Zardewan bersama dengan Forkompinda Pelalawan
Gubri mengatakan bahwa Kabupaten dan Kota hendaknya bisa melaksanakan tahapan pemilu dengan lancar, ciptakan kondisi yang aman dan kondusif, dan segera berkordinasi dengan Pemerintah Propinsi, Kepolisian, dan TNI.
Syamsuar juga mengajak masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan sebaik baiknya, dan bisa menciptakan bhabinkamtibmas yang kondusif sebelum dan sesudah pelaksanaan pemilu dengan tidak ada kendala dan permasalahan.
Terkait adanya penundaan jadwal vidcon, disampaikan Syamsuar karena adanya permasalahan saudara kita di wilayah timur dengan permasalahan komplek yang di hadapi untuk langsung ditanggapi oleh Mendagri, sehingga berdampak bagi kita yang di wilayah barat tertunda dari jadwal video conference Provinsi bersama Kabupaten dan Kota.
Kepada Gubri, Zardewan melaporkan kesiapan pelaksanaan pemilu diawali dengan laporan Jumlah Pemilih berjumlah 210.765 pemilih dengan TPS 941 unit yang tersebar di 118 desa dan kelurahan di 12 Kecamatan se Kabupaten Pelalawan.
Suasana Vidcon Wakil Bupati Pelalawan H Zardewan bersama dengan Forkompinda Pelalawan dengan Gubernur Riau terkait Kesiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019
Mantan Sekretaris Daerah Pelalawan ini juga menambahkan bahwa pendistribusian logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan paling lambat akan didistribusikan sampai ke TPS paling lambat pada tanggal 15 atau 16 April 2019.
Ia juga menyampaikan sejumlah permasalahan yang dihadapi yakni adanya selisih antara jumlah pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap ( DPT ) dengan yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk ( KTP ), termasuk telah melakukan perekaman dan memiliki Surat Keterangan (Sukat) sekitar 5.000 orang.
Adapun langkah yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil Pelalawan berkordinasi dengan KPU Pelalawan yaitu dengan mensinkronkan sebaran data pemegang KTP warga yang telah merekam pemilik suket yang 5.000 orang tadi, untuk selanjutnya diarahkan ke TPS mana mereka akan melakukan pencoblosan . Untuk saat ini kondisi Kabupaten Pelalawan dalam kondisi kondusif.
Turut mendampingi Wabup yakni Sekda Tengku Mukhlis, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan,S.Ik,Kejari Pelalawan, Ketua KPU Pelalawan, Ketua Bawaslu Pelalawan, Pabung Dandim dan Kepala OPD terkait.
Wakil Bupati Pelalawan H Zardewan (kiri)
Bupati Imbau Gunakan Hak Pilih
Satu hari menjelang hari pencoblosan pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2019, Bupati Pelalawan Provinsi Riau, HM Harris, mengeluarkan imbauan secara lisan kepada seluruh masyarakat, Selasa (16/4/2019).
Bupati Harris meminta seluruh masyarakat Pelalawan untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) besok, Rabu (17/4/2019), untuk menyalurkan hak pilihnya.
Sebagai warga negara yang baik, warga wajib menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres). Termasuk juga Pemilihan Legislatif (Pileg) yang memilih anggota DPRD kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, dan DPD RI.
"Atas nama pemerintah kabupaten Pelalawan mengimbau masyarakat pada 17 April 2019 hari pencoblosan untuk datang ke TPS. Pemilihan Legislatif dan Pilpres," ungkap Harris.
Suasana Vidcon Wakil Bupati Pelalawan H Zardewan bersama dengan Forkompinda Pelalawan dengan Gubernur Riau terkait Kesiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019
Ia menyatakan pemilih jangan takut dintimidasi oleh siapapun saat mengunjungi TPS yang ditetapkan. Sebab pihak Kemanan dari kepolisian maupun TNI sudah siap siaga menjamin keamanan dan keselamatan warga.
Jika hal itu terjadi kepada pemilih, yang bersangkutan segera melaporkan kepada kepolisian yang ada di lokasi. Sehingga dapat ditindaklanjuti dengan cepat.
Bupati pun menegaskan agar masyarakat tidak Golongan Putih (Golput) atau tak menggunakan hak pilihnya, karena hal itu yang menentukan pemimpin dan perwakilan masyarakat kedepan.
"Jika ada intimidasi, sampaikan pengaduan kepada polisi. Terimakasih atas partisipasi warga dalam pemilihan umum ini," tandasnya. (Advetorial Pemkab Pelalawan)
Listrik Indonesia
