Konyol! Gara-gara Jokowi Kalah Telak di Sumbar, Muncul Opini 'Boikot Nasi Padang' di Pulau Jawa, TKN Bilang Begini

Konyol! Gara-gara Jokowi Kalah Telak di Sumbar, Muncul Opini 'Boikot Nasi Padang' di Pulau Jawa, TKN Bilang Begini
Ilustrasi

RIAUSKY.COM - OpIni sesat yang menyuarakan boikot Nasi Padang, beredar di jaga sosial media. Sebab,  Jokowi-Ma'ruf Amin kalah telak di Sumatera Barat.

Berdasarkan data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) 23 April 2019, pukul 09.45 WIB, Jokowi-Ma’aruf Amin hanya mampu meraup suara 13,29 persen. Sementara itu, pasangan Prabowo-Sandiaga Uno sebesar 86,71 persen.  

Kekalahan telak Jokowi di Sumbar ini, kemudian memunculkan aksi boikot yang sebenarnya tidak harus dilakukan.

Tidak jelas, siapa yang pertama kali menyarankan, agar masyarakat di Pulau Jawa untuk memboikot Nasi Padang. Setiap ada yang menyarankan melakukan boikot, cibiran langsung keluar.

Dengan aksi boikot oleh masyarakat di Pulau Jawa, mereka yang punya pemikiran sempit ini yakin akan ada dampak langsung pada bisnis makanan orang-orang Sumbar yang ada di Jawa.

Tetapi, belum banyak yang menanggapi aksi boikot ini. Justru, banyak warganet yang mencibir balik mereka-mereka yang memiliki pemikiran pendek, dengan mengeluarkan seruan untuk boikot Nasi Padang hanya karena Jokowi kalah di Sumatera Barat.

"Boikot Nasi Padang. Orang Bodoh, yang Pelihara Kebodohan," begitu cibiran Wilda Yanti di Facebooknya seperti dikutip dari Viva.co.id.

Menurut Wilda, nasi Padang adalah makanan yang terkenal seantero dunia. Karena itu, tidak heran kalau banyak yang iri dengan kesuksesan restoran dan rumah makan dengan brand masakan Padang.

"Karena Beda pilihan Presiden trus ada orang-orang berhati “Busuk “ bikin tagar Boikot Nasi Padang. Harusnya kamu bertanya dulu kenapa di Sumatera Barat Hampir 100 % Memilih Prabowo -Sandi Bukan Jokowi?" katanya lagi. 

Tanggapan TKN

TKN Jokowi menolak isu di media sosial itu. Mereka tak mau membeda-bedakan daerah satu dengan lainnya.

"Tidak benar kami yang menyerukan agar melakukan pemboikotan nasi padang. Tidak mungkin kami memboikot salah satu kuliner kebanggaan bangsa Indonesia. Kita tidak boleh melakukan pemboikotan terhadap nasi Padang. Ini salah satu kebanggaan kuliner kita. Jika pemboikotan itu terjadi, tentu kami sangat sesalkan," tegas Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Selasa (23/4/2019) seperti dikutip dari Detikcom.

Perbincangan mengenai 'boikot nasi Padang' ini dipicu dari beredarnya screenshot status Facebook seseorang yang menyatakan malas makan di rumah makan Padang. Kemudian ada orang lain yang memberikan komentar di postingan itu yang intinya mengaitkan dengan tidak adanya balas jasa pada 'Pakdhe'. Screenshot itu kemudian viral dengan bumbu-bumbu kekalahan Jokowi di Sumbar.

Kembali ke Ace, politikus Golkar ini menyebut, Nasi Padang merupakan salah satu makanan yang kerap disantap Jokowi. Hal tersebut terlihat dari beberapa kesempatan.

"Pak Jokowi saja kemarin di Mall Grand Indonesia makan nasi Padang," ucap Ace.

Berdasarkan hasil hitung cepat Indo Barometer, Jokowi-Ma'ruf hanya mendapat suara 9,55% di Sumbar. Meski begitu, Ace menegaskan Jokowi tidak akan melupakan masyarakat di Sumbar dalam masa kepemimpinannya.

TKN Tolak Isu 'Boikot Nasi Padang': Kami Tidak Ingin Berpikir PicikFoto: Ace Hasan Syadzily. (Ahmad Bil Wahid/detikcom).

"Bukan karakter kami melakukan hal seperti itu. Lihat rekam jejak Pak Jokowi, sekalipun Pak Jokowi suaranya tidak terlalu maksimal di daerah-daerah itu, tapi Pak Jokowi tetap memperhatikan daerah tersebut," tutur Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.

Ace mengingatkan Jokowi tetap membangun wilayah-wilayah yang pada Pilpres 2014 lalu mendapat perolehan suara kecil. Pemerataan pembangunan disebutnya menjadi prinsip bagi Jokowi, tanpa memperhatikan hasil pemilu. Jokowi ditegaskannya menjadi pemimpin bagi semua rakyat.

"Coba perhatikan kepemimpinan Pak Jokowi, beliau memiliki perhatian khusus dengan membangun daerah-daerah seperti di Sumbar, Jawa Barat, NTB dan lain-lain," kata Ace.

Sekali lagi, ia membantah pihaknya yang berada di balik seruan boikot Nasi Padang. Ace menyatakan, Jokowi akan adil bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kami tidak berpikir picik. Kami ingin membangun Indonesia tanpa membeda-bedakan daerah yang Pak Jokowinya menang ataupun yang kalah," tutupnya. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index