RIAUSKY.COM - Pemko Pekanbaru melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) gencar menarik Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ke rumah-rumah warga. Penarikan PBB ini dibantu pihak kecamatan, kelurahan, ketua RW, dan ketua RT setempat.
Terkait dnegan hal ini, Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) sudah dicetak.
"Bahkan, SPT PBB ini juga sudah diserahkan kepada para camat. Dari camat, SPT PBB ini disebar ke kelurahan, ketua RW, dan ketua RT agar sampai ke tangan masyarakat sebagai pembayar pajak," ujarnya, Senin (25/2/2019).
Nantinya kata Ami, sapaan akrabnya, unit Pelaksana Teknis Dinas bekerja sama dengan para lurah dalam menyerahkan SPT PBB itu ke perumahan-perumahan melalui ketua RT dan ketua RW.
Sejauh ini ia menilai cara berhasil. Pasalnya, pajak langsung dibayar masyarakat, terutama warga Perumahan Damai Langgeng, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan.
"Di Damai Langgeng, warganya langsung membayar pajak setelah SPT PBB diserahkan. Ada sekitat 118 rumah yang membayar pajak," ungkap Ami.
Penyebaran SPT PBB ini dievaluasi setiap dua pekan. Agar, pencapaian PBB dapat diketahui dari warga yang membayar dan yang tidak membayar pajak.
"Warga yang tidak membayar pajak itu ada tiga permasalahannya yaitu SPT PBB tidak sampai ke tangannya, pola pikir tak mau bayar, dan memang tidak mau bayar. Itulah tugas kami untuk memastikan SPT PBB sampai ke tangan masyarakat," jelas Ami.
Di samping penyebaran SPT PBB ke perumahan warga, Bapenda juga rajin sosialisasi dalam kegiatan Car Free Day. Masyarakat selalu diimbau agar membayar pajak. (R05/Net)
Listrik Indonesia
.jpeg)
