RIAUSKY.COM - Sabtu malam, IR (27) memanggil pria selingkuhannya, YOS (54), ke rumahnya. Kebetulan suami IR berinisial D, sedang tidak di rumah. Dia sedang kuliah S2 Hukum di salah satu perguruan tinggi di Palangkaraya.
IR bekerja sebagai perawat di RSUD Mas Amsyar Kasongan. Saat itu, dia tengah bersama anak-anaknya di rumah, ketika YOS yang merupakan PNS di Dinas Pertanian Katingan, datang berkunjung ke rumah IR, di Jalan Bukit Raya, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalteng, sekitar pukul 09.00 WIB malam.
IR dan YOS awalnya berbincang-bincang di ruang tamu. IR selalu pulang balik ke kamar anak-anaknya, untuk mengecek apakah mereka sudah tertidur.
Melihat anak-anaknya sudah tidur, IR kemudian menggandeng YOS masuk ke dalam kamar.
Putra tertua IR kemudian mengirim pesan ke ayahnya yang tengah kuliah. "Pa, pulang cepat. Mama bawa pria ke rumah," tulisnya.
D kaget menerima pesan itu. Dia terus mengambil mobilnya, lalu tancap gas pulang ke rumah.
Di jalan, D terus menghubungi putranya, apakah pria itu masih ada di rumah. Putranya mengiyakan. Bahkan, pria itu sudah di dalam kamar bersama istrinya.
"Dan saya tanya lagi kepada anak saya apakah masih ada di rumah, dan dijawab masih ada,” terang D sebagaimana sebagaimana dilansir dari beritasampit.co.id, Minggu (28/4/2019).
D kemudian meminta bantuan sama warga, tetangga yang ada di situ untuk menghubungi pihak Polsek Katingan Hilir, supaya bersama-sama melakukan penggerebekan.
"Dasar saya untuk melakukan penggerebekan, sebab tidak ada perceraian dan masih sebagai suami yang sah dengan IR,” terang D sambil terlihat wajah lesu.
Otomatis kata D, istrinya melakukan perzinahan di rumah pribadinya. "Dan jelas saya merasa keberatan dengan perbuatan perzinahan ini, karena pihak laki-laki ini punya istri dan istri saya itu masih sah dengan saya,” tambahnya.
Penggerebekan pun dilakukan. Ternyata benar, kedua oknum PNS tersebut tengah berdua di dalam kamar dalam keadaan bugil. Mereka melakukan perbuatan layaknya suami istri.
Terkait proses lebih lanjut, D menyerahkan ke Polsek Katingan Hilir dengan barang-barang bukti dan dokumen lainnya, hingga proses persidangan nantinya.
“Sebab, ini harus ditindaki secara hukum. Karena saya kuliah mengambil S2 Hukum, masa saya tidak menegakkan hukum. Ya apapun risikonya, saya akan tetap maju, meskipun hasil seperti apa yang jelas saya mempunya bukti yang ada. Nantilah kita buktikan di pengadilan,” tegasnya. (R03)
Listrik Indonesia
