Diperiksa 13 Jam, Eggi Sudjana Langsung Ditahan

Diperiksa 13 Jam, Eggi Sudjana Langsung Ditahan
Eggi Sudjana

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Kasus yeng melibatkan nama Politisi partai PAN, Eggi Sudjana nampaknya terus bergulir.

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Polda Metro Jaya pun melakukan pemeriksaan terhadap Eggi Sudjana.

Eggi diperiksa sekitar pukul 10.00 WIB pada Senin (13/5/2019) kemarin.

Seusai diperiksa, Polisi pun kini resmi telah menahan Eggi Sudjana.

Mengutip dari Kompas.com, hal ini berdasarkan surat penangkapan dengan nomor register B/7608/V/RES.1.24/2019/Ditreskrimum.

Kuasa Hukum Eggi Sudjana, Pitra Romadoni Nasution mengatakan jika Eggi Sudjana ditangkap oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Senin (13/5/2019) pukul 16.30 WIB.

Namun kendati demikina, Pitra juga mengungkapkan jika terdapat kejanggalan.

"Surat penangkapan ini sangat janggal dan aneh karena penangkapan dilakukan di ruangan penyidik. Yang namanya penangkapan kan biasanya di luar ruang penyidik," kata Pitra di Polda Metro Jaya, Selasa (14/5/2019).

Pitra juga menjelaskan jika Eggi, akan ditahan dalam waktu 1x24 jam.

Saat ini, Eggi Sudjana masih berada di ruangan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Saat mengutip dari kompas.com, Eggi Sudjana hanya menuliskan sebuah pesan di sebuah kertas yang menyiratkan ketidakadilan. "Aneh makarnya tidak ada, tapi tersangkanya sudah ada dan ditangkap," tulis Eggi dalam selembar kertas.

Sedangkan mengutip dari Warta Kota, sebelum menjalani pemeriksaan Eggi Sudjana sempat meminta Jokowi untuk meng-intervensi kasusnya.

Eggi Sudjana mengatakan jika Jokowi bisa saja perintahkan Kapolri untuk tidak menahan dirinya.

"Terkait saya, Jokowi bisa perintahkan kepada Kapolri untuk tidak menahan saya."

"Itu kalau dia berdemokrasi dengan baik," kata Eggi Sudjana sesaat sebelum menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (13/5/2019).

"Jadi jangan pakai alasan itu tidak boleh karena intervensi. Anda jangan lupa, Anda itu pemimpin di negeri ini," ujarnya.

"Anda itu pimpinan Kapolri, TNI, dan semua angkatan perang," sebut Eggy.

"Semua bisa diperintah, jadi intervensi itu enggak ada. Itu adalah instruksi," sambung Eggi Sudjana.

Eggi Sudjana menuturkan, ia mau melihat sampai di mana profesionalitas polisi dalam menangani kasusnya.

"Kita minta bapak polisi objektif, karena anda sudah mengklaim profesional, modern, dan terpercaya."

"Jadi janganlah mengingkari jargonnya sendiri. Saya mau lihat nanti profesionalitasnya sampai di mana," tutur Eggi Sudjana.

Ia berharap, pemeriksaan atas dirinya berjalan lancar.

"Tapi kalau hari ini enggak ditahan, ya alhamdulilah."

"Kalau ditahan ya ini berarti kriminalisasi terjadi, artinya polisi tidak profesional, tidak modern dan tidak terpercaya," ucapnya.

Eggi Sudjana menjelaskan, dalam kasus ini sebelumnya ia sudah dimintai klarifikasi.

"Kalau minta klarifikasi, saya sudah kasih klarifikasi dan diperiksa 13 jam."

"Sebagai saksi tidak perlu berpendapat. Oleh karena itu klarifikasi apa lagi yang diminta? Tapi ternyata sekarang jadi tersangka," papar Eggi Sudjana.

"Kalau jadi tersangka ini serius dan kita sudah lakukan praperadilan," katanya.

Seperti yang telah diketahui, Eggi Sudjana ditetapkan sebagai tersangka dugaan makar.

Hal ini terkait seruannya beberapa waktu di Kartanegara menganai people power.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index