Diduga Itu Adalah Della, Ada Tato Nama Sugeng di Kaki Wanita yang Tewas Dimutilasi Jadi 6 Bagian

Diduga Itu Adalah Della, Ada Tato Nama Sugeng di Kaki Wanita yang Tewas Dimutilasi Jadi 6 Bagian
Wanita dimutilasi di Pasar Besar Malang. (Radar Malang)

RIAUSKY.COM - Identitas wanita korban mutilasi di Malang Jawa Timur belum diketahui. Namun banyak yang menduga korban adalah Della, gadis asal Karangploso, Kabupaten Malang, yang hilang sejak dua minggu lalu.

Korban dimutilasi di kawasan Pasar Besar Malang. Tubuhnya terpotong-potong menjadi enam bagian. Potongan tubuh korban ditemukan pada Selasa (14/5) sekitar pukul 13.45 WIB.

Potongan jasad korban dibawa polisi ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Masih belum diketahui hasil otopsinya.

Di tubuh korban ditemukan tanda yang bisa jadi petunjuk untuk memperjelas identitas korban. Di telapak kaki kanan korban ada tato bertuliskan ‘Sugeng’.

Sedangkan di telapak kaki kiri terdapat tato bertuliskan “Wahyu yang kuterima di gereja bersama keluarga”.

Kemudian sekitar pukul 18.00, dua perempuan mendatangi kamar mayat RSSA Malang. Keduanya langsung menangis dan menanyakan perkembangan penemuan jasad perempuan kepada wartawan koran ini.

Dua perempuan tersebut mengetahui adanya penemuan mayat setelah ramai dikabarkan di media sosial (medsos).

“Saya lihat foto-foto korban tadi (kemarin) jadi ingat ponakan saya, sudah dua minggu pergi belum kembali,” kata Siti Fatimatul Ulum (39), warga Muharto, seperti dilansir Radar Malang, Rabu (15/4).

Keponakannya bernama Della. Usianya 15 tahun dan tinggal di Karangploso, Kabupaten Malang. Dua pekan lalu, Della pamit ke orang tuanya untuk melihat bantengan di Karangploso. Sejak itu Della belum pulang.

“Ya sejak itu memang sudah hilang. Orang tuanya tidak mau mencari karena Della katanya jadi anak punk, dulu anaknya mondok tapi ucul,” tuturnya sambil menitikan air mata seperti dikutip dari Pojoksatu.id.

Kepada petugas medis, keduanya meminta untuk diperlihatkan potongan tubuh korban. Dari kondisi fisik yang mereka lihat, seolah menunjukkan kesamaan. Keduanya melihat kesamaan itu dari ukuran badan dan rambut sebahu.

Siti menyatakan, di Karangploso Della tinggal bersama neneknya. Sebelum mengetahui ada jasad perempuan yang ditemukan dalam keadaan terpotong-potong, Siti mengaku punya firasat melalui mimpi.

“Anak saya mimpi, katanya Della senyum. Tapi, kepalanya tertutup jarik. Semoga bukan Della ya Allah,” kata Siti. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index