Lama Tak Bersuara, Kiyai Ma'ruf Langsung 'Serang' Kubu Prabowo-Sandi

Lama Tak Bersuara, Kiyai Ma'ruf Langsung 'Serang' Kubu Prabowo-Sandi
Ma'ruf Amin dalam acara pertemuan kaum muda Nahdlatul Ulama (NU) di Ponpes Al-Manar Al-Azhari, Jalan Pelita, Limo, Depok, Jumat (17/5/2019).

DEPOK (RIAUSKY.COM)- Lama tak muncul dalam ruang publik pasca pilpres 2019, Jumat (17/5/2019), Kiyai Ma'ruf Amin mengeluarkan statemen keras terhadap seteru politiknya.

Cawapres Ma'ruf Amin mengingatkan semua peserta pemilu harus siap menang dan siap kalah. Menurutnya, tak boleh ada pihak yang siap menang tapi tak siap kalah.

"Dalam pilpres itu sudah janji siap menang, siap kalah. Jangan siap menang tapi tidak siap kalah," ujar Ma'ruf dalam acara pertemuan kaum muda Nahdlatul Ulama (NU) di Ponpes Al-Manar Al-Azhari, Jalan Pelita, Limo, Depok, Jumat (17/5/2019) 

Dilansir dari detik.com, Ma'ruf menyebutkan pilpres adalah kesepakatan. Jika ada masalah terkait pemilu, bisa dilaporkan ke institusi yang diatur oleh undang-undang.

"Hidup ini kesepakatan, pilpres ini kesepakatan. Kalau ada masalah, dilaporkan, digugat. Kalau kalah diterima, itu kesepakatan. Kalau tidak terima, artinya menyalahi kesepakatan," tuturnya.

Ma'ruf juga mengingatkan pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan negara. Ma'ruf tak ingin setelah pilpres terjadi hal-hal yang dapat merusak persatuan. 

"Mudah-mudahan aman sampai selesai nanti pengumumannya, jangan ada yang merusak," kata Ma'ruf.

Dia kemudian berbicara tentang bagaimana mengendalikan nafsu. Semua pihak dia harapkan bisa mengendalikan nafsu agar negara tak kacau.

"Penting mengendalikan nafsu itu. Kalau tidak? Negara kacau, dunia juga kacau. Karena itu, tugas kita lebih beratlah. Kalau sudah menang, harus mengembalikan lagi," pungkas Ma'ruf.(R04)    

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index