Amien Rais: Jangan Takuti Kami Pakai Bedil, Tapi dengan Meriam...

Amien Rais: Jangan Takuti Kami Pakai Bedil, Tapi dengan Meriam...
Amien Rais. Foto: liputan6

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Tokoh reformasi yang juga mantan Ketua MPR RI Amien Rais semakin lantang menyuarakan kerisauannya terhadap penegakan demokrasi di Indonesia pasca Pilpres 2019.

Dia bahkan tidak takut dengan ancaman  hukum Menteri Joko Widodo terkait  ujaran kebencian dan menghasut.

Amien Rais bahkan mengatakan tidak takut dengan ancaman-ancaman hendak dihabisi dengan tembakan, diberondong meriam, atau digilas panser, dan tank, milik militer TNI dan Polri.

Dari Rumah Perjuangan Rakyat, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019), Amien Rais terus bersuara mengajak rakyat pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bergerak melakukan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakayat (GNKR).

Kepada orang-orag yang berada di rezim pemerintahan Jokowi, Amien Rais mengatakan bahwa permainan belum selesai.

"Ini permainan belum selesai, kami jangan ditakuti dengan bedil, dengan meriam," ujarnya di Rumah Perjuangan Rakyat.

Gerakan Nasional Kedaulatan Rakayat (GNKR) dilakukan untuk merespons adanya kecurangan yang dianggap kubu 02, dilakukan secara masif, terstruktur, dan sistematis.

Amien Rais Kritik Polisi Tak Paham Undang-undang dan Pancasila

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais heran dengan sejumlah ancaman pasal makar kepada mereka yang mengkritik pemerintah saat ini.

Menurut Amien Rais mereka yang dengan mudahnya menerapkan pasal makar seperti tidak pernah membaca Undang Undang Dasar 1945.

"Mereka tidak pernah baca Undang Undang Dasar 1945, tidak paham pancasila, tidak paham demokrasi, tidak paham kedaulatan rakyat," kata Amien Rais dalam pidato deklarasi Gerakan Kedaulatan Rakyat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (17/5/2019).

Amien Rais mengatakan perjuangan Pemilu 2019 belum usai.

Ia meminta dalam menyuaraan tuntutan, pendukungnya tidak takut terhadap ancaman apapun termasuk senjata.

"Saudara-saudara ini permainan belum selesai, kami jangan ditakuti dengan bedil, dengan meriam, dengan panser, tank, bagi rakyat itu hanya abal-abal tidak akan mengaruhi kekuatan kita," katanya.

Amien Rais yang juga anggota dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga itu mengatakan bahwa rakyat Indonesia harus berjuang.

Rezim saat ini menurutnya tidak bisa bekerja dan hanya menyengsarakan rakyat.

"Pesan kami ini dan sekarang pesan kami-kami ini kepada petahana yang rezimnya sudah 4 tahun lebih ternyata gak bisa apa-apa bahkan menurut kami telah menyengsarakan rakyat indonesia," katanya.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index