Bawaslu Tak Temukan 73.000 Kesalahan Situng yang Dilaporkan Kubu Prabowo-Sandi

Bawaslu Tak Temukan 73.000 Kesalahan Situng yang Dilaporkan Kubu Prabowo-Sandi
Demo menuntut KPU dan Bawaslu melakukan audit forensik untuk kesalahan situng KPU.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan pihaknya tidak menemukan adanya kesalahan input data pada Sitem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU RI sebanyak 73 ribu yang dilaporkan BPN Prabowo-Sandiaga.

Hal ini dikatakan Rahmat dalam diskusi bertajuk "Menanti 22 Mei" di D'Consulate, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Sabtu (18/5/2019).

"Kalau Situng tidak terlihat 73 ribu, yang jelas ada 7.300-an kesalahan entry," kata Rahmat.

Menurut Rahmat, seperti dilaporkan suara.com, kesalahan input di Situng KPU itu karena C1 yang bermasalah.

"Kemudian 7-ribunya tidak bisa diperbaiki karena C1-nya yang bermasalah, bukan yang diuploadnya tidak sah, tapi cacat penghitungan, kemudian diperbaiki," kata dia.

Sebelumnya, Relawan IT dari BPN Prabowo - Sandiaga melaporkan hasil verifikasi data aplikasi penghitungan suara (Situng) KPU ke Bawaslu RI pada Jumat (3/5/20109).

BPN Prabowo - Sandiaga menemukan 73.715 kesalahan input data Situng atau sebesar 15.4 persen dari total 477.021 TPS yang telah diinput.(R04)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index