.jpg)
RIAUSKY.COM - Polisi terus memburu pria berinisial S yang diduga pelaku pembunuhan terhadap Jihaan Nur Shofie (28), ibu satu anak yang ditemukan tewas di Kompleks Griya Bandung Indah (GBI) Blok H2 Nomor 12 RT 02/13 Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
S diduga adalah Sandi, yang merupakan karyawan Jihaan Nur Shofie dan suaminya, Feri Fadli (30). Keduanya membangun usaha Pet Shop, atau toko hewan.
Di dalam postingan media sosialnya, Jihaan tampak dekat dengan para karyawannya. Dalam salah satu postingannya, dia memasang foto karyawannya sedang merenovasi rumahnya.
Ada tiga foto yang dipasang pada 17 Mei 2019, menggambarkan karyawannya sedang memoles dinding dan plafon rumah.
"Semangat yaw, jangan kendor...Finishing yang bikin kesel. Ciee ada yang mau dapat motor nih, siapa yaw?? Kerja keras dapat bonus," tulis Jihaan di caption seperti dikutip dari Rakyatku.com.
Sebelumnya, pada Minggu malam, 19 Mei 2019, warga yang pulang dari salat tarawih, mendengar teriakan "Allahu akbar" dari dalam rumah.
Saat mendekat, warga tersebut melihat Feri Fadli (30), pemilik rumah yang merupakan pengusaha Pet Shop, tengah merangkak dengan darah yang mengucur dari dadanya.
"Pembunuh," ujarnya sambil menunjuk ke arah seorang pria yang melarikan diri.
Warga tersebut hendak mengejar pria itu, tapi dicegah oleh Feri. "Jangan, dia bersenjata tajam," ujarnya sebelum ambruk ke tanah.
Warga kemudian melarikan ke rumah sakit. Sementara istrinya, Jihaan Nur Shofie (28), ditemukan tewas di dalam karung.
Di rumah sakit, Feri sempat menyebut nama berinisial "S" kepada kakaknya, yang langsung menyampaikan ke polisi.
"Sampai saat ini pelaku masih dalam penyelidikan dan pengejaran petugas. Sedangkan Feri suami korban Jihan belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan sehingga motif pasti pembunuhan tersebut belum bisa diketahui," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Sebelumnya, penyidik kata Truno, telah meminta keterangan dari Keceng, teman terduga pelaku. Saksi Kaceng menyebutkan pada Minggu 19 Mei 2019 sekitar pukul 17.30 WIB, pelaku Sandi pamit kepadanya hendak pergi ke Kompleks GBI untuk menagih uang. (R04)
Listrik Indonesia
