Kembali Sempat Memanas, Massa Injak Pagar Berduri Hendak Terobos Kantor Bawaslu

Kembali Sempat Memanas, Massa  Injak Pagar Berduri Hendak Terobos  Kantor Bawaslu
Suasana sempat kembali memanas di depan gedung Bawaslu RI. Foto: indonesiainside.id

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Menjelang tengah malam tadi, sejumlah massa aksi demonstrasi masih bertahan di depan Gedung Bawaslu di Jalan MH Thamrin.

Suasana di sekitar lokasi aksi yang dipasangi kawat berduri terlihat memanas, karena, massa yang sebelumnya sudah diarahkan untuk membubarkan diri masih bertahan di depan pagar berduri yang dipasang aparat kepolisian semenjak kemarin.

Massa sempat berteriak dan menyanyikan yel-yel curang.. curang sembari menggoyang dan menginjak pagar berduri.

Sejumlah polisi berusaha menahan massa untuk tidak berbuat anarkhis. Namun, suasana terlihat semakin memanas, manakala ada beberapa massa yang mencoba menerobos pengamanan di depan gedung Bawaslu.

Akibatnya, suasana kembali ricuh. Polisi mengejar beberapa massa sehingga berhamburan dan beberapa diantaranya dilaporkan sempat diamankan petugas. 

Bahkan, dari informasi yang diperolh, ada salah seorang massa yang terluka dalam kericuhan tersebut yang menyebabkan hingga menjhelang pukul 23.45, massa masih bertahan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan bertemu dengan perwakilan massa di belakang gedung Bawaslu, tepatnya di Holiday Inn Express, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).

Dari pantauan, massa meminta agar orang-orang yang diamankan dalam kericuhan di depan Bawaslu dilepaskan polisi. Polisi kemudian meminta agar massa membubarkan diri.

"Saya minta di belakang membubarkan diri baik-baik," ujar seorang perwakilan massa meminta para pendemo membubarkan diri seperti dilaporkan detik.com. 

Saat ini puluhan massa masih berkumpul di dekat Bawaslu. Polisi juga masih bersiaga. 

Kapolres Jakpus sebelumnya mengatakan kericuhan diawali aksi massa yang memprovokasi.

"Dari tadi kita kan sudah damai, aman, tiba-tiba ada massa, saya belum tahu dari mana ini ya, dari tadi mancing terus, merusak barrier, mancing-mancing terus, ya sudah kita lakukan upaya," kata Kombes Harry.

Kombes Harry menuturkan polisi terpaksa bertindak karena massa melakukan perusakan. Masyarakat, khususnya pengendara yang melintas di sekitar lokasi, juga jadi terganggu akibat adanya aksi massa ini hingga tengah malam.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index