NEWS UPDATE: Polisi Lepaskan Gas Air Mata dan Buru Demonstran Gunakan Water Cannon, Beberapa Orang Diamankan...

NEWS UPDATE: Polisi Lepaskan Gas Air Mata dan Buru  Demonstran Gunakan Water Cannon, Beberapa Orang Diamankan...
Aparat kepolisian melapaskan tembakan gas air mata ke arah massa yang masih bertahan dinihari ini.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Suasana di sekitar Kantor Bawaslu RI kembali memanas dinihari tadi.

Polisi melepaskan ratusan gas air mata dari senjata yang digunakan untuk mengusir mundur dan membuarkan massa yang masih bertahan terkait aksi menuntut kecurangan Pemilu 2019. 

Dari pantauan media, Polisi menembakkan gas air mata guna membubarkan massa di sekitar Jalan Wahid Hasyim dekat Bawaslu. Bahkan, polisi juga menyisir beberaspa ruas jalan juga gang di sekitaran Kebon Kacang.

Hingga dinihari tadi, polisi tampak berusaha terus membubarkan massa yang tetap bertahan. 

Polisi sebelumnya memberikan peringatan secara bertahap kepada massa yang masih bertahan di sekitar Bawaslu. Meski polisi sudah mengeluarkan peringatan ketiga, massa tidak juga membubarkan diri.

Dilaporkan detikcom, polisi mulai bergerak pada pukul 00.34 WIB, Rabu (22/5/2019). Polisi antihuru-hara awalnya bergerak menyisir massa yang ada di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Tampak polisi mengenakan pakaian lengkap membawa tameng dan pentungan menghampiri dan meminta massa yang ada di lokasi untuk pulang ke rumah. Tampak pula ada anggota yang membawa tembakan gas air mata.

Polisi akhirnya melepaskan tembakan gas air mata ke arah massa yang enggan membubarkan diri.

Namun, bukannya membubarkan diri, massa malah semakin nekat menghadapi petugas kepolisian. 

Hingga pukul 00.40 dinihari tadi, upaya untuk memukul mundur massa masih terus berlangsung. Tak hanya menggunakan gas air mata, polisi juga menggunakan water cannon.

Disebutkan, ada beberapa massa yang menolak membubarkan diri diamankan aparat kepolisian.(R04)    

 

Sumber berita: detik.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index