RIAUSKY.COM - Massa aksi yang menolak hasil pemilu curang melakukan penyerangan terhadap Asrama Brimob Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (22/5) dini hari.
Hasilnya, massa berhasil merangsek masuk ke dalam asrama tersebut, dan membakar satu bangunan di dalamnya.
Dikutip dari RMOL.co, dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, tampak api melahap sebuah bangunan yang berada di dalam kompleks asrama tersebut.
Tak hanya membakar bangunan, massa juga membakar sejumlah kendaraan yang terparkir di sekitar asrama tersebut. Massa juga melakukan pengerusakan di sekitar tempat mereka bertahan.
Sejumlah massa juga tampak berkumpul di sekitaran bangunan terbakar tersebut. Suara shalawat, azan dan ledakan petasan saling sahut terdengar.
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih berusaha untuk memadamkan api. Petugas gabungan menerjunkan water canon dan satu mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.
Sebelumnya, kericuhan sempat mewarnai pembubaran aksi yang digelar di depan Gedung Bawaslu. Massa yang ogah dibubarkan melakukan perlawanan terhadap aparat polisi.
Meski sudah didesak mundur ke arah Tanah Abang, perlawanan massa tak kunjung berkurang. Mereka menggunakan batu dan sejenis molotov untuk menandingi tembakan gas air mata dari aparat.
Polisi Sebut Dibakar OTK
"Iya itu mobil yang diparkir di depan asrama polisi itu ada yang dibakar tadi malam. 9 Unit dibakar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono seperti dikutip dari detikcom, Rabu (22/5/2019).
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (22/5) dini hari tadi. Sejumlah petugas pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil," imbuhnya.
Polisi saat ini masih menyelidiki kejadian tersebut. Diduga kuat kejadian ini berhubungan erat dengan aksi di depan kantor Bawaslu.
"Pelaku sedang diidentifikasi," imbuhnya. (R01)
Listrik Indonesia
