RIAUSKY.COM – Rekaman video yang memperlihatkan beberapa anggota Brimob memukuli seseorang di komplek masjid Al Huda, Kampung Bali, Jakarta Pusat viral di media sosial.
Video tersebut dikaitkan dengan kematian bocah 15 tahun yang menjadi korban kesuruhan 22 Mei di Jakarta. Bocah itu bernama Muhammad Harun Rasyid.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, orang yang dipukul dan ditangkap oleh Brimob di komplek Masjid Al Huda bukan Harun Rasyid, melainkan Ardiansyah atau Andri Bibir.
“Ternyata pada kenyataannya orang yang dalam video tersebut adalah pelaku perusuh yang sudah kita amankan atas nama A alias Andri Bibir,” ujar Dedi kepada wartawan, Sabtu (25/5) seperti dikutip dari Pojoksatu.id.
Dedi menambahkan, Andri Bibir diamankan karena kedapatan menyiapkan batu bagi para demonstran yang rusuh.
Selain itu, Andri juga menyiapkan jerigen yang berisi air untuk para demonstran membilas ketika terkena tembakan gas air mata.
“Batu itu disiapkan tersangka Andri Bibir untuk disuplai kepada teman-temannya yang melakukan demo,” terang Dedi. (R04)
Listrik Indonesia
