RIAUSKY.COM - Langkah pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang membatasi sebagian fitur platform media sosial dan pesan instan sangat merugikan masyarakat.
Utamanya para pengusaha UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) yang berdagang secara online.
Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengkritisi pembatasan akses fitur platform media sosial dan pesan instan itu.
Menurut dia, hal tersebut merupakan salah satu bukti kalau rezim yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo sangatlah ketakutan kehilangan kekuasaan.
"Rezim panik ini takut kehilangan kekuasaan mulai dari bukan hanya membatasi jalan, tapi juga membatasi medsos," ujar Andre dalam diskusi bertajuk "MK Adalah Koentji" di kawasan Cikini raya, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5) seperti dikutip dari RMOL.co.
Saking takut dengan kehilangan kekuasaan, lanjut politisi muda Partai Gerindra ini, rezim pun seakan tidak peduli dengan berbagai kerugian yang diderita oleh masyarakat.
"Bayangkan sekarang pengusaha-pengusaha UMKM menjerit enggak bisa jualan, bisnis online ambruk," pungkas Andre. (R04)
Listrik Indonesia
