Wah, Ternyata "MADANI" Tidak Resmi Hanya Istilah Saja

Wah, Ternyata

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Polemik slogan 'Pekanbaru Kota Madani' masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan. Setelah sempat ribut di jejaring sosial dimana sebagian masyarakat ada yang mengatakan Pekanbaru Kota Bertuah. 
 
Kali ini, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru, buka suara.
 
“Secara resmi slogan itu (kota madani) tidak (berkonsultasi) dengan kami. Tapi substansi-nya madani itu tidak bertentangan dengan nilai-nilai budaya melayu,” kata Ketua LAM Kota Pekanbaru, Dr H Nurhasyim SH MH, saat ditemui usai Paripurna Ranperda LAM Kota Pekanbaru di gedung DPRD, Senin (11/1).
 
Saat ditanya apakah Kota Pekanbaru Kota Bertuah atau Kota Madani, Nurhasyim kembali ragu dan mengatakan dua-duanya.
 
“Karena tidak bertentangan (Madani). Dua-duanya kita tahniah. Perda itu sendiri mengatakan bahwa Kota Pekanbaru sebagai pusat perdagangan melayu. Mungkin 5 tahun kedepan ada lagi istilahnya sesuai dengan Walikota yang baru,” terangnya.
 
Namun, saat awak media mengatakan bahwa Pekanbaru Kota Bertuah sudah melekat dan sudah ada sejak Wali Kota (Wako) yang pertama, Nurhasyim hanya mengatakan bahwa istilah itu hanya bagus saja.
 
“Kita menghormati (istilah) bertuah. Dan itu (Madani) terpaut juga di visi Walikota sekarang, sepanjang tidak bertentangan dengan Perda nomor 2 tahun tahun 2002 kita mengucapkan tahniah juga,” pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index