Hilang Saat Mancing, Warga Langgam Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai Sebayang

Hilang Saat Mancing, Warga Langgam Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai Sebayang
Ilustrasi korban meninggal akibat tenggelam.

LANGGAM (RIAUSKY.COM)- Samsudin alias Tempui tak kunjung pulang ke rumah. Pria 51 tahun  itu dilaporkan menghilang setelah pamit pergi mancing ke Sungai Sekayang, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelawan, Senin (10/6/2019) sekitar pukul 07.00 WIB.

Tak adanya kabar warga Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam,  Pelalawan itu membuat keluarga curiga. Diduga tenggelam ke dalam anak Sungai Kampar.

Diceritakan istri Samsudin, Meldawati bahwa suaminya sehari-hari bekerja sebagai nelayan. Pagi itu, ia pamit dari rumah untuk mencari ikan ke Sungai Sekayang yang merupakan anak Sungai Kampar.

Dari rumah, korban berangkat dengan menggunakan sepeda motor. Tiba di pinggir sungai, barulah menggunakan perahu untuk ke titik lokasi pencarian ikan yang biasa dilakukan korban.

Tetapi sekitar pukul 17.00 WIB, korban tidak kunjung pulang. Sehingga membuat keluarganya cemas.

Dalam kondisi panik, Meldawati memberitahukan kepada warga bahwa suaminya tidak kunjung pulang hingga malam.  Sontak saja warga mendatangi lokasi kejadian.

Kabar kehilangan korban sampai ke Polsek Langgam. Tim langsung turun ke lokasi kejadian.

Kemudian warga dan personil Polsek Langgam bersama-bersama melakukan pencarian dengan mengunakan peralataan seadaanya. Mereka menyisir sungai Kampar dari ponton RAPP ke arah kelurahan Langgam.

Karena malam sudah mulai gelap, pencarian dihentikan. Lalu dilanjutkan lagi pada Selasa (11/6) pagi. Mereka mengunakan speed boat, pompong dan perahu.

Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK dilansir dari Pekanbaru MX melalui Kapolsek Langgam Ipda Hindro R Panjaitan SH, membenarkan adanya orang hilang saat mencari ikan ke sungai tersebut.

“Dari informasi istrinya, kalau korban hilang saat mencari ikan di Sungai,” ujar Kapolsek Langgam.

Pencarian akhinya membuahkan hasil. Sekitar pukul 13.05 WIB, korban ditemukan 3 kilometer dari lokasi pencarian. Namun, kondisinya sudah tidak bernyawa lagi. Jasadnya mengapung dengan posisi telungkup dan tubuhnya sudah membengkak.

‘’Jarak ditemukan korban sekitar 3 kilometer dari lokasi mencari ikan di aliran Sungai Sebayang. Kini jezanah korban telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum,’’ ungkapnya.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index