PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Terkait dengan maraknya ajaran sesat yang masuk ke Indonesia salah satunya adalah Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Saat ini Gafatar telah tumbuh di Riau salah satunya di Pekanbaru.
Mereka gencar untuk melakukan washbrain (cuci otak) dimana tak jarang mereka yang terkena pengaruh aliran sesat adalah kalangan intelektual yang ingin mencari kemudahan dalam beragama karena kepadatan aktivitas mereka.
Menanggapi permasalahan ini Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman kepada riausky.com mengatakan apapun bentuk aliran sesat, baik itu Gafatar maupun syiah harus ditumpas.
"Tugas dari penegak hukum, polisi, tidak lepas dari babinkamtibmas dan babinsa yang merupakan ujung tonggak penegak hukum yang dekat dengan masyarakat. untuk itu segala laporan masyarakat mengenai aliran dan ajaran sesat harus ditumpas," tegasnya.
Ditambahkannya, organisasi masyarakat merupakan di bawah binaan Kesbangpol, mereka harus dibina dan diamanati jangan membiarkan mereka bergerak dengan bebas apalagi bila telah menyimpang, maka kesbangpol harus melakukan pembinaan. (R06)
Listrik Indonesia
