BANYUMAS (RIAUSKY.COM)- Misteri pembunuhan dengan cara memutilasi potongan tubuh korban lalu dibakar di Banyumas mulai terkuak.
Kasus ini terungkap awalnya saat warga menemukan potongan kepala, kaki, dan tangan manusia dalam kondisi hangus terbakar di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas pada Senin (8/7/2019) sore.
"Sudah hangus terbakar," kata Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun dilansir dari detikcom, Selasa (9/7/2019).
Bambang mengungkap bahwa ada beberapa saksi yang diperiksa polisi. Salah seorang saksi mengaku melihat terduga pelaku di lokasi kejadian pada beberapa jam sebelum potongan tubuh korban ditemukan.
Selain itu, saksi mengaku melihat ada sebuah pisau didalam gorong-gorong, lalu ada pula benda mirip seperti anting dan tempat lipstik. Bahkan masih terdapat rambut yang panjangnya sekitar 18 cm.
Berdasarkan keterangan para saksi polisi mengantongi ciri pelaku.
"Alhamdulillah sudah ada titik terang, mohon doanya kita sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Sudah teridentifikasi, namun demikian kita mohon waktu Karena pelakunya agak lincah," kata Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun kepada wartawan.
Potongan jasad korban kemudian diautopsi di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban merupakan seorang perempuan.
"Identitas belum (diketahui), yang jelas diperkirakan ini perempuan, dilihat dari bentuk tengkoraknya dan ukuran rahangnya," kata Bambang saat dihubungi detikcom, Kamis (11/7).
Hingga akhirnya polisi berhasil mengkap pelaku pada Kamis (11/7/2019) sekitar pukul 18.30 WIB. Pelaku diketahui berinisal DP. Sedangkan korban berinisial KW (51) merupakan warga Bandung.
Polisi kemudian meminta DP untuk menunjukkan lokasi pembuangan potongan tubuh korban lainnya.
Lokasi pertama yang didatangi yakni Jalan Raya Klampok-Sempor. Lokasi ini diduga merupakan lokasi pertama pembuangan potongan tubuh korban. Polisi menemukan potongan tubuh lainnya berupa tulang rusuk, tulang pinggul dan lainnya yang telah hangus terbakar di tempat itu.
"Dilakukan pembakaran di sini, kemudian setelah itu dia baru masuk ke TKP yang ke-2 di wilayah di TKP Tambak yang jaraknya tidak jauh dari rumah tersangka, sekitar jarak 2 km dari TKP yang pertama kita temukan," jelas Bambang dilansir dari detik.com.
Pelaku mengaku membunuh korbannya di Puncak Bogor, Jawa Barat.
"Identitas nanti kita ungkapkan. Untuk inisialnya korban KW, merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 51 tahun," jelasnya.(R05)
Listrik Indonesia
