PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Legislator Riau dari Fraksi Demokrat, Aherson memaklumi kalau untuk saat ini realisasi pencairan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahap satu oleh Pemerintah Daerah Provinsi Riau masih tergolong rendah. Namun demikian hal ini harus tetap dikejar jangan sampai uang yang sudah jadi hak daerah malah jadi hangus.
"Saya rasa ini pertama karena masih tahab transisi kepemimpinan. Ini juga akan terbawa-bawa dalam birokrasi dipemerintahan. Namun demikian diminta tetap pada setiap stockholder untuk terus giat mengurus segala administrasi dalam pencairan dana dari pusat tersebut," katanya, Selasa (16/07).
Lebih jauh disampaikan juga, pihaknya juga sudah pernah coba bertanya ke Menkeu mengenai tata cara pencairan dana tersebut. Pencairan baru bisa dilakukan dengan dilengkapi beberapa katagori yang mesti dilakukan untuk dipersiapkan. Inilah mungkin yang perlu digesa dilakukan oleh semua OPD yang ada.
"Ada beberapa persyaratan administrasi yang perlu dipersiapkan dalam pencairan seperti persiapan laporan SPJ yang lalu, azas manfaat kegunaan dan persyaratan lainnya. Mungkin hal-hal inilah yang sedang dipersiapkan oleh pemprov yang membuat masih minimnya pencairan yang terjadi," tambahnya.
Sebagaimana yang disamapaikan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Provinsi Riau, sampai akhir Juni ini baru Rp140,18 miliar atau sekitar 7,19 persen DAK di provinsi Riau yang sudah tersalurkan. (R06/MCRiau)
Listrik Indonesia
