PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Dahrius Husin membuka acara rakor, monitoring dan evaluasi pelaksanaan Raskin, Rastra dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) se-Provinsi Riau di Grand Central Hotel Pekanbaru, Kamis (25/7).
Adapun acara ini mengusung tema pelaksanaan bantuan sosial pangan beras sejahtera (Rastra) bertransformasi ke bantuan pangan non-tunai (BPNT) tahun 2019
Dalam rapat tersebut Kadis Sosial menyampaikan bahwa ditingkat provinsi sudah di SK kan oleh Gubernur tentang tim koordinasi Rastra BPNT yang diketua oleh Seretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi.
Ia melanjutkan, Rastra BPNT sudah dimulai sejak tahun 1998 yang disebut dengan operasi pasar khusus, yang kemudian terus berkembang dan disebut dengan subsidi raskin, yang ditetapkan penerimanya adalah melalui Biro Pusat Statistik (BPS) yang diberikan kepada masyarakat miskin.
Dia menyebutkan raskin ini dari dulu mengalami perkembangan. "Penerimaan raskin ini terus berkembang," terangnya, Kamis (25/7)
Terakhir ia menyebutkan, di tahun 2017 Beras Miskin (Raskin) berubah menjadi Beras Sejahtera (Rastra) yang dipindahkan penanggung jawabnya di Kementerian Sosial dengan menggunakan Basis Data Terpadu, jelasnya.
"Basis Data Terpadu adalah kumpulan masyarakat fakir miskin yang termasuk didialamnya orang yang berhak menerima beras, jadi ada datanya disitu" tutup Dahrius.
Pengisi materi pada acara ini yaitu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Dahrius Husin, Dupati Kepala Membidangi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Ruliah Bank Indonesia Provinsi Riau, Syahrul Baharisyah dan Kepala Perum Bulog Divre Riau dan Kepri, Abdul Muis. (R07/MCRiau)
Listrik Indonesia
