PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau menyebut, ada sekitar 2 juta unit kendaraan roda empat dan roda dua berseliweran di Riau.
"Tapi yang rutin membayar pajak hanya sekitar 1,2 juta. Ini berarti, ada sekitar 700 ribu unit yang tidak bayar pajak," kata PLH Kabid Pajak Bapenda Provinsi Riau, Rudi HS seperti dikutip dari Gatra.com, Kamis (25/7).
Lantaran banyak yang tak bayar pajak itulah kemudian kata Rudi, Bapenda Riau bakal rutin menggelar razia, termasuk di kabupaten/kota lain, hingga akhir Desember mendatang.
Rudi berharap masyarakat yang punya kendaraan mau segera membayar pajak kendaraannya. Lalu jika kendaraan yang terjaring razia ternyata menunggak pajak, akan diberikan kesempatan membayar di lokasi razia.
"Kalau tidak bisa bayar langsung, akan dikasi tenggat tiga hari ke depan untuk melunasi. Saat razia kami membawa mobil Samsat keliling, atau bisa juga langsung pakai aplikasi E-Samsat," katanya.
Saat razia di Sudirman persis di depan Purna MTQ Nasional, tim Bapenda ditemani Satlantas Polresta Pekanbaru dan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.
Mulai dari kendaraan pribadi, angkutan umum hingga kendaraan dinas plat merah dipemeriksa. Tak sedikit kendaraan yang mencoba berbalik arah agar tak terjaring razia.
Tapi upaya itu digagalkan oleh petugas yang sudah bersiaga. "Kita belum bisa menghitung sudah berapa banyak kendaraan yang terjaring razia," kata Rudi. (R05)
Listrik Indonesia
