RIAUSKY.COM - MI (15), nekat memanjat hingga ke atap rumah SY (36), oknum guru di Gowa yang telah menyekapnya di Jalan Abdul Mutalib, Lorong 2, Kelurahan Pacinongang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Gadis itu kemudian ditemukan warga. Kepada warga, MI bercerita, bahwa dirinya sudah 7 bulan disekap pelaku di rumahnya.
Hari itu, Selasa, 29 Januari 2019. Pelaku mendatangi indekos ibunya. Saat itu sang ibu hendak bepergian ke luar Sulawesi, sehingga menitip MI kepadanya. Ibu MI percaya saja. Apalagi, SY berjanji akan mencarikan sekolah khusus untuk paket B kepada korban.
Keesokan harinya, Rabu, 30 Januari 2019, SY menjemput MI di indekosnya, lalu membawanya untuk tinggal di rumahnya.
SY tinggal sendirian di rumahnya. Dia ditinggalkan istrinya, karena sampai saat ini belum memiliki keturunan. SY yang mengaku mencintai istrinya, berusaha mencari obat untuk mengobati kemandulannya. Salah satu obat yang dimaksud, adalah sperma gadis perawan.
Untuk itu, dia meminta agar MI mendonorkan spermanya untuk mengobati kemandulannya. Itu supaya dia bisa kumpul kembali dengan istrinya.
"Pelaku meminta sperma korban dengan alasan mengobati kemandulan. Pelaku meminta korban untuk mendonorkan sperma, agar pelaku dapat memiliki anak dan bisa kembali bersama istrinya," ungkap Kassubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan kepada media, Sabtu (27/7/2019). (R03)
Sumber: Rakyatku.com
Listrik Indonesia
.jpg)
