40 Kebakaran Terjadi di Pekanbaru

Agustus, Tampan Rajai Bakar Lahan

Agustus, Tampan Rajai Bakar Lahan
petugas pemadam kebakaran melakukan pemadaman api di lahan yang terbakar di wilayah panam.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)-Selama bulan Agustus, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-Damkar) Kota Pekanbaru mencacat sebanyak 40 kali kebakaran lahan dan gedung. Dari 12 Kecamatan di Pekanbaru, Kecamatan Tampan menjadi penyumbang kebakaran lahan terbanyak dengan jumlah delapan kasus. Semantara itu kebakaran gedung atau rumah merata dari 12 Kecamatan.
 
"Berdasarkan data, lahan terbanyak terbakar berada di kecamatan Tampan 8 kali, Tenayan Raya 6 kali dan Payung Sekaki 4 kali. Sementara untuk gedung dan rumah merata lah untuk jumlah kasusnya," kata Kepala Badan Damkar Burhan Gurning, Senin (31/8). 
 
Dikatakan mantan Sekretaris Dispora Kota Pekanbaru, dari kebanyakan jumlah kasus yang terbakar itu terjadi karena arus pendek. "Kalau untuk rumah dan gedung kebanyakan penyebabnya karena arus pendek. Sementara untuk lahan disebabkan karena tangan kesengajaan dari oknum masyarakat," sebutnya.
 
Ditanyakan mengenai apakah gedung pemerintahan ataupun gedung swasta sudah memiliki racun api? Burhan Gurning hanya menjawab singkat. Namun, dalam pesan singkatnya Ia menyebutkan masing belum banyak gedung swasta ataupun pemerintahan yang memiliki racun api.
 
"Kebanyakan gedung pemerintahan yang belum miliki racun api. Sebenarnya manfaatnya besar, contoh kasusnya seperti yang di kantor dispenda. Dengan adanya racun api, bisa mengantisipasi agar api tidak membesar," imbuhnya.
 
Untuk itu, BPB-Damkar Kota Pekanbaru mengimbau kepada pihak pemerintahan ataupun pihan swasta memprioritaskan keberadaan racun api agar dapat mencegah terjadinya kebakaran di pekanbaru. "Kita ini kan sifatnya mengimbau kepada masyarakat. Jadi dengan adanya racun api ini kan bisa diantisipasi, kalau tidak memiliki ya semakin besar jika ada kebakaran di gedung atapun perumahan," tutupnya. (R03/hms)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index