PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sekitar seratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Negeri (UIN) Pekanbaru, mendobrak pagar dan merusak pintu rapat Aula Kantor DPRD Riau, Selasa (1/9) siang.
Mereka kesal, aspirasi terkait Kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, yang bertolak belakang dengan kenyataan tidak ditanggapi oleh wakil Rakyat.
Demo yang berlangsung sekitar pukul 14.30 wib, berawal tertib. Namun, saat ingin masuk kedalam Kantor DPRD Riau, mereka dihalang-halangi. Puluhan aparat Kepolisian dari Polresta Pekanbaru, Polsek Bukit Raya serta Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) melakukan penjagaan ketat.
Mereka lalu memaksa masuk ke Gedung DPRD Riau dengan mendobrak pagar Kantor DPRD Riau.
Tak hanya itu mereka juga memaksa masuk kedalam Aula Rapat Paripurna dan berorasi di atas podium.
Sementara didalam Aula Rapat Paripurna, tidak ada satupun anggota DPRD Riau, yang menerima dan berbicara oleh mahasiswa usai menyatakan sikap.
Dalam aspirasinya, mahasiswa menuntut stabilitas perekonomian nasional dan kurs rupiah, turunkan harga sembako dab BBM, menolak tenaga asing dan banyak lainnya.
Usai berorasi mahasiswa dengan tertib membubarkan diri.(R03)