PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Selaku partai yang memperoleh kursi terbanyak ke empat di DPRD Riau periode 2019-2024 yaitu delapan kursi, partai Gerinndra berhak menjabat salah satu jabatan Wakil Ketua DPRD Riau nantinya. Mengenai siapa orangnya, partai Gerindra sudah punya orangnya.
Hal ini diakui oleh Ketua Fraksi Gerindra Sejahtera DPRD Riau, Husni Thamrin, Jumat (16/08) saat dikonfirmasi perihal tersebut.
"Alhamdulillah, hasil Peleg 2019 kita berhasil raih delapan kursi di DPRD Riau. Jadi kita masuk salah satu pimpinan yaitu salah satu Wakil Ketua DPRD Riau," sebutnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi mengenai siapa orangnya nanti, Dapil Siak-Pelalawan ini menjelaskan, ini sangat tergantung dari penunjukan oleh partai. Namun ini pasti berdasarkan jabatan tertinggi yang dijabat di DPD oleh Anggota Dewan terpilih.
"Jadi berdasarkan struktur organisasasi di DPD, yah bapak Hardiyanto lah nabti yang jabat. Kecuali kakau memang yang bersangkutan tidak mau, lain persoalan," sebutnya.
Dijelaskan juga oleh Ketua Komisi IV DPRD Riau ini, di Gerindra pasti menganut hal seperti itu. Kalau ada yang jabat Ketua partai yang terpilih duduk di dewan, maka dialah yang jabat jadi pimpinan. Kalau tidak ada Ketua partai , Wakil Ketuanya sampai pada jabatan terendaj berikutnya.
"Pak Hardiyanto kan menjabat Sekretaris Partai," tambahnya.
Sebagainana yang dimaklumi, berdasarkan penetapan KPU, perolehan kursi terbanyak hasil Pemilu 2019 adalah partai Golkar dengan 11 kursi. Disusul PDI-Perjuangan 10 kursi, Partai Demokrat 9 kursi, dan Partai Gerindra 8 kursi. Sisanya PKS 7 kursi, PAN 7 kursi, PKB 6 kursi, PPP 4 kursi, Nasdem 2 kursi, Hanura 1 kursi. ??(MCRiau)
Listrik Indonesia
