Sttt... Luhut Bocorkan Empat Konglomerat Dunia yang Kini Jalin Kedekatan dengan Jokowi, Ada Kepentingan Ini Dibaliknya...

Sttt... Luhut Bocorkan Empat Konglomerat Dunia yang Kini Jalin Kedekatan dengan Jokowi, Ada Kepentingan Ini Dibaliknya...
Luhut Binsar Panjaitan

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjalin kedekatan dengan 4 konglomerat dunia. 

Hal itu dilakukan untuk membangun kepercayaan investor demi menggerek investasi di Indonesia.

"Dulu, kita nyari-nyari lalu saya bilang 'Pak (Jokowi), ini saja. Kalau empat ini kita pegang itu sudah memberikan confidence (keyakinan) untuk yang lain-lain, termasuk yang menengah'," ujar Luhut saat berkunjung ke kantor CNNIndonesia.com, Jumat (23/8/2019).

Pertama, kata Luhut, Jokowi membangun kedekatan dengan CEO Softbank Group Masayoshi Son. Son merupakan orang terkaya ke-2 di Jepang dan ke-43 di dunia versi Forbes 2019. Total kekayaannya mencapai US$21,3 miliar atau sekitar Rp302 triliun (kurs Rp14.200 per dolar AS),

Saat ini, SoftBank telah menyuntik dana untuk Grab Indonesia sebesar US$2 miliar atau setara dengan Rp28,4 triliun.

Selain itu, Softbank juga mengungkapkan minatnya untuk berinvestasi dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia. Rencananya, investasi Softbank di Indonesia nantinya akan mencapai US$5 miliar atau sekitar Rp71 triliun.

"Dana pensiun Jepang juga ditaruh di Masayoshi Son," ujar Luhut.

Kedua, membangun kedekatan dengan Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) untuk mengundang investasi dari Arab Saudi. Forbes menyebut MBS sebagai orang terkuat ke-8 di dunia pada 2018.

April lalu, Jokowi bertemu dengan MBS untuk membahas berbagai peluang kerja sama antara kedua negara.

Dalam pertemuan tersebut, Arab Saudi tertarik untuk melakuan kerja sama di bidang energi dan pariwisata.

Ketiga, Putra Mahkota Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan (MBZ) yang juga menjabat sebagai Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA).

Saat MBZ berkunjung ke Indonesia pada Juli lalu, kedatangannya diterima oleh Jokowi.

"Saya lihat MBZ dengan Presiden (Jokowi) itu menjadi temanan baik," ujarnya. 

Di sela kunjungannya, MBZ menyaksikan penandatangan perjanjian komitmen investasi antara perusahaan Indonesia dan UEA. Salah satunya. perjanjian kerja sama antara Pertamina dan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) terkait pengembangan fasilitas pengolahan minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur.
 
Selain itu, sambung Luhut, UAE juga berniat untuk menggarap lahan pertanian di Kalimantan. Diketahui, total komitmen investasi UEA di Indonesia yang diteken saat itu mencapai US$9,7 miliar atau sekitar dengan Rp136 triliun.

Keempat, CEO Ping An Insurance Group Co Peter Ma Mingzhe. Ping An Insurance merupakan perusahaan asuransi terbesar di China. Tahun lalu, total asetnya mencapai 7,14 triliun yuan China atau sekitar Rp14 ribu triliun.

Luhut mengungkapkan Ping An Insurance menawarkan bantuan untuk mengevaluasi sistem Teknologi dan Informasi (TI) BPJS Kesehatan.(R04)

 

Sumber berita: cnnindonesia

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index