TELUK MERANTI (RIAUSKY.COM)- Kebakaran hebat menghanguskan empat bangunan di Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Ahad (1/9/2019) malam.
Seluruh bangunan habis dilalap api karena terbuat dari kayu yang mudah terbakar.
Berdasarkan data dari Polres Pelalawan, tiga rumah yang hangus itu yakni penginapan Mega Lestari milik H M Tayip yang dihuni oleh Amir. Kemudian warung barang harian sekaligus sarang walet milik Darwis, pangkas rambut milik Agus, dan bengkel sepeda motor punya warga bernama Izun.
"Berdasarkan pengakuan korban, api berasal dari korsleting lampu listrik yang meledak. Tapi untuk lebih jelaskan akan diselidiki," tutur Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK, Senin (2/9/2019) dilansir dari tribunpekanbaru.
Menurut salah seorang korban, Amir yang menjaga penginapan Mega Lestari, api pertama kali muncul dari rumah korban Darwis.
Spontan Amir berteriak meminta tolong atas kebakaran tersebut. Namun lantaran cuaca angin kencang serta bangunan terbuat dari kayu api semakin membesar dan membakar bangunan.
Sedangkan korban Darwis yang merupakan pemilik kedai barang harian, memastikan api berasal dari korsleting arus listrik yang meledak di rumahnya.
Saat lampu listrik meledak ia berusaha memadamkan api dengan menyiraminya menggunakan ember.
Tapi api bukannya padam, malam semakin membesar. Ia terus meminta tolong sambil memadamkan api.
"Karena api terus membesar, korban menyelamatkan diri dan keluarga melalui pintu belakang. Naik ke pompong dan pergi menjauhi bangunan," tambah Kapolres Kaswandi.
Untung saja dalam bencana kebakaran itu tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Hanya menghanguskan harta benda saja diantaranya satu unit mobil Toyota Kijang Innova, dua unit sepeda motor yang berada di dalam bengkel. Informasinya ada satu unit perahu karet yang juga ikut terbakar.
Kerugian material belum bisa diperkirakan mengingat para korban masih berduka atas kejadian itu. Api bisa dijinakan menggunakan tiga unit mesin pemadam kebakaran.
Lurah Teluk Meranti, Musrydin mengatakan, api kebakaran naas awalnya muncul dari sebuah rumah sekaligus penginapan Mega Lestari yang berdekatan dengan pelabuhan Teluk Meranti milik H M Tayib. Namun yang mendiami rumah tersebut merupakan anaknya yang bernama Amir (40) yang tinggal bersama istrinya.
"Kejadian sekitar pukul 23.00 WIB sampai 00.30 WIB. Bahan bangunan semua dari kayu, jadi cepat terbakar," tutur Musrydin, Senin (2/9/2019).
Dijelaskannya, belum diketahui dari mana sumber api atau penyebab kebakaran hebat itu.
Menurut penuturan penghuni rumah, Amir, api berasal dari bawah bangunan dan terlihat ketika ia dan istrinya hendak tidur. Untungnya, tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.
Para penghuni bangunan yang terbakar berhasil menyelamatkan diri dan meminta pertolongan masyarakat sekitar. Dengan cepat api merembet melalap kedai sekaligus sarang walet yang ada disamping.
Tak sampai disitu saja, bangunan yang dipakai untuk usaha pangkas rambut disebelahnya juga tak luput dari korbakaran api.
"Ada bengkel juga di situ kena sedikit. Kalau yang habis total tiga bangunan itu saja. Belum bisa diperkirakan kerugian dan penyebabnya masih diselidiki," tambahnya.
Akibat kebakaran semua harta benda dan perkakas rumah tangga habis dilalap api. Termasuk mobil jenis Toyota Innova milik warga dan satu speedboat karet ikut terpanggang.(R05)
Listrik Indonesia
