PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kualitas udara di Kota Pekanbaru masih buruk.
Dilansir dari wedsite badan meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, sejak dinihari hingga pagi hari ini, kualitas udara berdasarkan konsentrasi PM10 masih berada pada ambang Sangat tidak sehat.
Pagi ini konsentrasi polusi udara berada di atas ambang yang diperbolehkan berada dalam udara ambien, yakni 264,80 µgram/m3.
Dari laporan BMKG juga, beberapa daerah di Riau dilaporkan juga masih tertutup asap tebal, diantaranya Pekanbaru, Pangkalan Kerinci, Siak Sri Indrapura, Rengat dan Kota Tembilahan.
Adapun beberapa kota lainnya seperti Bangkinang, bengkalis, Dumai, Selat Panjang dan Telukkuantan dilaporkan dalam keadaan cerah berawan.
Peluang hujan diperkirakan akan terjadi dalam skala lokal pada malam dan dinihari nanti di daerah Bagansiapiapi, Bangkinang dan Pasir pengaraian.
Sementara itu, untuk visibilitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif kasim II, dilaporkan dalam keadaan normal dengan jarak 2 kilometer diliputi asap pada pagi hari ini.
Sementara itu dilaporkan, di sejumlah wilayah di Riau, saat ini, warga mulai kesulitan mendapatkan sumber-sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dikarenakan sumur mereka mulai kekeringan.
Di wilayah Sorek, Pelalawan dan beberapa kawasan di Pekanbaru dilaporkan sumur warga mulai tak berair dan warga mulai mencari sumber-sumber air dari tempat-tempat yang diduga masih memiliki pasokan air memadai.
''Iya, air sudah mulai susah. Sumur kering. kadang kita mandi cuma sekali saja sehari untuk menghemat air. Biasanya sumur di rumah tak pernah kering, sekarang memang habis betul karena sudah lebih sebulan ini hujan tidak ada turun,'' ungkap Adek warga setempat.(R06)
(R06)
Listrik Indonesia
