PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pasca libur oleh Kabut Asap, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah menyiapkan strategi jitu untuk bagaimana siswa yang libur akibat asap tidak terlalu banyak ketinggalan materi pelajaran.
Strategi itu adalah dengan menyiapkan skema antara lain pihak sekolah diminta menyiapkan strategi pembelajaran yang tepat untuk mengejar ketertinggalan tersebut dengan menyesuaikan kondisi dari sekolah masing-masing.
"Kepsek dan guru akan mengananalisis KI/KD indikator yang belum diajarkan selama libur berlangsung. Kemudian sekolah juga akan melakukan pendalaman pembelajaran yang esensial dalam bentuk modul," ujar Kepala Disdik Kota Pekanbaru, H Abdul Jamal MPd, Selasa (17/9).
Kemudian lanjut Jamal, bagi sekolah yang memiliki e-learning menggunakan google clas room, web sekolah, WA kelas atau apapun yang menunjang proses belajar secara mobile, maka penugasannya dikerjakan dalam bentuk lembar kerja (LK) yang diberikan penilaian khusus permata pelajarannya.
"Bentuk tugas yang diberikan boleh dalam bentuk proyek dan produk, sehingga nilai yang diperoleh peserta didik dijadikan protopolio sebagai dasar penilaian untuk tengah semester," kata Jamal.
Selanjutnya kata Jamal, kalender pendidikan juga akan dilakukan revisi dan disesuaikan dengan kondisi saat ini.
"Skema ini sudah kita sampaikan ke pihak sekolah. Namun harapan kita, mudah-mudahan kabut asap ini cepat berakhir, hujan turun, sehingga udara membaik dan siswa pun belajar kembali," ungkap Jamal yang juga mengatakan dunia pendidikan telah rugi jika libur dilakukan terus-menerus. (R05/Kominfo)
Listrik Indonesia
.jpeg)
