Ini Cerita Petugas BPBD di Riau 'Ditegur' Beruang Saat Cari Air untuk Padamkan Karhutla

Ini Cerita Petugas BPBD di Riau 'Ditegur' Beruang Saat Cari Air untuk Padamkan Karhutla
Ilustrasi: Beruang di atas pohon. Foto: TEMPO

RIAUSKY.COM - Memasuki kawasan hutan memang harus berhati-hati. Apalagi, hutan itu dihuni oleh hewan buas. Seperti cerita mengerikan yang dialami anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau. 

Mereka menjumpai seekor beruang saat hendak memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Bedagu, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. 

Kejadian itu diceritakan Kasi Distribusi dan Logistik BPBD Riau, Suarfianto, Rabu (19/9/2019) lalu. 

"Kejadiannya itu seminggu yang lalu. Kami menjumpai seekor beruang besar," ungkap Suarfianto seperti dilansir dari Kompas.com. 

Dia mengatakan, di lokasi kebakaran cukup sulit mendapatkan sumber air. Pemadaman pun menjadi terkendala. Petugas mencoba mencari sumber air dengan masuk ke hutan. Namun, sumber air tak kunjung ditemukan. 

"Kami masuk ke hutan merintis jalan," ujar Suarfianto. 

Tak lama setelah itu, dia dan teman-temannya mendengar suara berisik di semak-semak. Ternyata, seekor beruang sedang berada di atas kayu, yang berjarak sekitar 100 meter dari petugas. Petugas pun diam sejenak. 

Perjalanan tidak diteruskan, karena akan berisiko. Apalagi, hewan buas berkuku tajam itu mengoyang-goyangkan batang kayu yang dipanjatnya. Satwa dilindungi itu seakan memberikan "teguran" kepada petugas agar tidak masuk ke habitatnya. Atau bisa saja sedang menunjukkan kemarahannya, karena rumahnya ikut terbakar akibat karhutla. 

"Mungkin dia mengoyangkan kayu sebagai aba-aba supaya kami jangan mendekat. Kami saat itu juga takut. Sehingga kami menghindar dan mencari jalan lain untuk mencari sumber air," tutur Suarfianto.

Menurut dia, pemadaman di kawasan hutan memang perlu hati-hati. Apalagi, kebakaran terjadi di kawasan hutan yang terdapat habitat hewan buas. Meski begitu, Suarfianto menganggap perjumpaan dengan beruang itu adalah sebuah pengalaman unik saat menanggulangi bencana karhutla. 

"Kami tetap melakukan pemadaman. Tapi, mencari lokasi yang aman," katanya. (R11) 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index