Duh, Penyerapan Dana KUR dan UMi di Riau Masih Sangat Rendah

Duh, Penyerapan Dana KUR dan UMi di Riau Masih Sangat Rendah
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau Bakhtaruddin

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau Bakhtaruddin mengakui kalau saat ini penyerapan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Provinsi Riau masih sangat rendah, padahal dana yang disediakan oleh pemerintah cukup besar.

"Untuk dana KUR itu tersedia Rp 142 Triliun, namun di Riau baru kisaran Rp 2,4 Triliun atau 1,7 persen yang terserap, sedangkan untuk dana UMi dari Rp 3 Triliun yang tersedia, baru tersalurkan sekitar 0,02 persen. Artinya in i masih sangat jauh dari yang diharapkan, padahal dana itu ada," kata Bakhataruddin disela kegiatan Rapat Koordinasi Penyaluran KUR dan Pembiayaan UMi se Provinsi Riau tahun 2019, di Grand Zuri Hotel Pekanbaru, Selasa (24/9/2019).

Dia menjelaskan, masih rendahnya angka serapan dana KUR dan UMi ini bisa dikarenakan berbagai hal atau kendala yang dihadapi pelaku Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) dalam mendapatkan pinjaman, seprti untuk dana KUR harus ada anggunan, berikutnya akses, akan tetapi untuk dua pokok persoalan itu pemerintah telah mengatasinya melalui UMi  

"Karena itu pemerintah menyasar pada pelaku usaha Mikro yaitu UMi. Untuk akses, jika selama ini Bank saja yang menyalurkan pinjaman, tapi sekarang sudah ada lembaga yang bisa menyalurkan seperti Lembaga Kredit Tanpa Perbankan (LKPB), seperti Penanaman Permodalan Madani, BAP, dan Pegadaian. Jadi penyedian dana oleh Pemerintah untuk dana kredit rakyat ini cukup besar. Ini yang harus nya dimanfaatkan pelaku UMKM di PRovinsi Riau," sebutnya.

Bakhtar menambahkan, jika keberadaan dana KUR atau pun UMi ini dimanfaatkan dengan baik, minimal geliat ekonomi di Provinsi Riau akan meningkat, dengan ekonomi yang meningkat, aktifitas meningkat, tentu pertumbuhan ekonomi akan meningkat pula.

Karena itu, melalui kegiatan ini Bakhtaruddin berharap akan semakin menambah pengetahuan bagi daerah dan pelaku UMKM dalam memanfaatkan keberadaan dana KUR dan UMi ini. "Karena memang kita akui sosialisasi terhadap program ini masih harus terus kita tingkatkan," pungkasnya. (R05/MCRiau)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index