JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Dua hari kedepan (25-27) Kementerian Dalam Negeri 'tentukan' nasib Kabupaten Pelalawan. Apakah layak menyandang predikat Innovasition Government Award (IGA) tahun 2019 atau tidak. Bila melirik tahun sebelumnya kabupaten pemekaran ini telah menyandang predikat kedua kategori kabupaten perbatasan paling inovatif.
Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ir HM Syahrul Syarif M.Si saat dihubungi, Selasa (24 September 2019) malam mengaku keikutan sertaan ini tak lepas dari tantangan yang diberikan Kementerian Dalam Negeri RI terkait Innovasition Government Award (IGA). Dan siap mempresentasikan tentang perkembangan gerakan inovasi di Pelalawan selama 1 tahun terakhir dihadapan tim penilai dari Kemendagri, Kemenristekdikti, Kemenpan – RB, LIPI, LAN dan BPPT RI.
"Ya peluang kita amat besar. Sebab gerakan inovasi kita sudah semakin baik dan terus meningkat dalam mendukung pembangunan Pelalawan selama ini, sebagai implementasi dari visi pembangunan pelalawan 2016 - 2021,"ucapnya optimis. Bahkan sesumbar beliau mengatakan tahun lalu saja kita mendapatkan peringkat 2 kategori daerah perbatasan paling inovatif di Indonesia.
Dengan raih ini imbuh bupati, menjadikan Kabupaten Pelalawan semangkin dikenal ditinggkat nasional.
"Kita patut berbangga, Kabupaten Pelalawan menjadi perbincangan diringkat nasional. Dan sekaligus menjadikan Kabupaten Pelalawan salah satu kabupaten yang telah siap bersaing dipersaing global," tutupnya. (R09)
Listrik Indonesia
