Komunitas FBII Bantu Pemadaman di Lokasi Karhutla

Komunitas FBII Bantu Pemadaman di Lokasi Karhutla

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Komunitas Forum Berbagi Ilmu Indonesia (FBII) menunjukkan kepedulian dan keprihatinannya terhadap bencana kabut asap yang melanda Provinsi Riau dengan cara yang berbeda.

Di mana, melalui aksinya yang diberi nama Relawan Peduli Karhutla (RPK), FBII memilih turun langsung ke lapangan untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Ketua Umum FBII, Ivan Oktabi mengatakan, bahwa setiap orang dan setiap institusi punya cara masing-masing untuk menunjukkan kepeduliannya. Hanya saja, ada baiknya untuk memikirkan terlebih dahulu efektivitas dari apa yang akan dilakukan.

Apakah akan menghasilkan manfaat yang bisa berguna bagi orang banyak atau malah menimbulkan masalah lain dan merugikan pihak tertentu.

"Dari pertimbangan tersebut, kami akhirnya memutuskan untuk melakukan aksi turun langsung ke lapangan, membantu para petugas memadamkan api," kata Ivan di Pekanbaru, Sabtu (28/9/2019).

Kegiatan tersebut, kata Ivan, diawali dengan mengajukan rencana kegiatan membantu pemadaman tersebut kepada pihak terkait. Pihaknya juga membuka pendaftaran relawan yang kemudian dibentuk menjadi beberapa tim. 

"Kami juga membuka pendaftaran bagi teman-teman di luar komunitas FBII yang memiliki keinginan dan kepedulian yang sama. Memang ada kriteria dan syarat tertentu untuk turut serta turun kelapangan, namun disini kami tetap fokus pada aksi nyata yang bisa memberikan manfaat," ujar Ivan.

Adapun aksi yang dibangun dengan slogan "Selamatkan Riau dari Darurat Asap" ini dilaksanakan tanggal 24-26 September 2019.

Dengan diikuti oleh 19 orang relawan terpilih, RPK FBII ini dilaksanakan di lokasi kebakaran Desa Lubuk Keranji Timur, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Tidak main-main, aksi ini pun bekerjasama langsung dengan Dinas Pemadaman Kebakaran Kabupaten Pelalawan, PT Arara Abadi, PT Serikat Putra, Bhabinkamtibmas dan babinsa Kecamatan Bandar Petalangan dan Bunut.

Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana RPK, Muhammad Aprianda mengakui, bahwa upaya membantu pemadaman tersebut ternyata tidak mudah.

Melainkan harus melewati rintangan di lapangan yang tidak sedikit, mulai dari jauhnya perjalanan menuju kedalam hutan, hingga tanah gambut yang jadi salah satu persoalan.

"Alhamdulillah relawan yang dibagi menjadi tiga team bekerja secara maksimal membantu memadamkan api dan proses pendinginan pasca kebakaraan di sana. Sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar. Kami juga berterima kasih atas dukungan dan doa dari teman-teman semua," kata Aprianda.

Relawan peduli karhutla ini, lanjutnya, diharapkan dapat menginspirasi masyarakat, terutama anak muda lainnya di Riau. Meskipun hanya terlihat sebagai tindakan kecil, diharapkan aksi ini bisa menjadi wujud nyata kepedulian mereka.

"Kedepannya, FBII juga berharap bencana asap yang menimpa Indonesia, terkhusus provinsi Riau bisa segera berakhir," tutupnya. (R05/MCRiau)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index