Yang Lain Rebutan, Adian Napitupulu Ngaku Tolak Jadi Menteri Jokowi, Alasannya...

Yang Lain Rebutan, Adian Napitupulu Ngaku Tolak Jadi Menteri Jokowi, Alasannya...
Adian Napitupulu saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Foto: tribunnews

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Jika politisi lain rebutan untuk bisa masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-Ma'ruf untuk lima tahun ke depan, tidak  demikian kiranya dengan politikus PDIP Adian Napitupulu.

Pria yang sering muncul sebagai influencer Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 lalu itu mengaku kalau dia telah menolak tawaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi pos menteri.

Adian, begitu dia disapa  merasa tak punya talenta untuk menjalankan tugas sebagai menteri.

"Betul (menolak jadi menteri), karena gue tidak merasa punya talenta di situ," kata Adian di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (20/10/2019) seperti diwartakan detik.com.

Namun Adian tak menjelaskan dirinya sempat ditawari posisi menteri apa. Adian hanya mengatakan tak ingin memaksakan diri.

"Iya, kalau nggak mampu, ya nggak mampu saja, ngapain maksain diri. Posisi belum dan, gini lho maksudnya, hidup itu nggak sekadar meraih jabatan dan harta. Ada yang lebih tinggi dan harta daripada itu, dan menurut gue itu lebih penting buat gue," ujarnya.

Adian mengatakan berfokus menjalankan tugas sebagai manusia. Menurutnya, tugas sebagai manusia itu bisa dilakukan lewat apa pun.

"(Yang lebih penting) menjalankan tugas kita sebagai manusia. Lewat semua yang bisa kita lakukan," ucapnya.

Adian, yang dikenal sebagai salah satu politikus dengan latar belakang aktivis, sempat dipanggil Jokowi ke Istana. Saat itu Adian enggan menjelaskan alasan pemanggilan tersebut.

"Cuma dipanggil doang, iyee...," kata Adian di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.

Dilansir dari tribunmedan, tawaran dari Jokowi tersebut saat Adian dipanggil ke istana pada 13 Agustus 2019 lalu. Namun, Adian Napitupulu mengaku menolak tawaran Jokowi.

Adian Napitupulu merasa dia tidak memliki bakat menduduki posisi menteri.

"Sudah (bertemu Jokowi), diminta jadi menteri. Saya empat kali bilang, 'ampun Pak Presiden saya tidak punya talenta jadi birokrat, saya tidak punya talenta jadi menteri'," kata Adian Napitupulu saat ditemui di Denpasar, Bali, Sabtu (21/9/3019).

Namun dalam pertemuan tersebut, Adian Napitupulu mengaku belum sampai membahas untuk posisi menteri apa.

Adian Napitupulu juga mengaku mendukung Jokowi bukan untuk sekedar mengejar jabatan, tapi lebih karena ingin Indonesia lebih baik.

"Belum bicara posisi (menteri). Saya berjuang habis-habisan buat Jokowi tidak untuk jabatan, tapi untuk Indonesia lebih baik, itu saja. Jadi saya tidak mengejar jabatan," kata Adian Napitupulu.

Melansir tribunnews, Adian Napitupulu menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (13/8/2019).

Kedatangan mantan aktivis 1998 itu tak terpantau awak media yang biasa bertugas meliput di Istana.

Kedatangan pria bernama lengkap Adian Yunus Yusak Napitupulu itu dibenarkan oleh salah satu staf-nya di DPR, Musyafaur Rahman.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index