RIAUSKY.COM - Mantan tim sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul, mengingatkan pihak-pihak yang marah lantaran Presiden Joko Widodo tak beri jatah di Kabinet Indonesia Maju agar tidak merenung lama-lama.
Kata Ruhut, jangan sampai pihak-pihak tersebut malah jadi barisan sakit hati, sehingga tidak bekerja secara profesional dalam memajukan bangsa ini. Ia meminta tetap dukung Jokowi.
"Yang marah kecewa sedih karena tidak jadi Pembantu Presiden RI ke 7 Priode ke 2 Bapak Joko Widodo tolong jangan berlarut larut merenung, tetap dukung Pak Jokowi jangan jadi BSH Barisan Sakit Hati. Kerja kerja kerja terusssssss secara Profesional kita masing-masing menuju Indonesia Maju, merdeka," kata Ruhut lewat Twitter, Minggu (27/10/2019).
Sebelumnya, lewat Twitter, Ruhut juga mengingatkan Politisi Demokrat Andi Arief untuk tidak sensitif karena Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak kebagian jatah di kabinet.
"Andi Arief sudalah nggak usah sensitif begitu karena AHY tidak jadi Pembantu Presiden RI," kata Ruhut.
Selain itu, Ruhut mengatakan tidak baik jika Andi Arief membawa-bawa nama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam masalah ini.
"Apalagi Ibu Megawati Presiden RI ke 5 yang disalahi itu sangat tidak baik Partai Demokrat harus berkaca kenapa ini terjadi Pak SBY segeralah berbenah dengan partainya buang benalu-benalu di Partai Demokrat," ujar Ruhut. (R05)
Sumber: Akurat.co
Listrik Indonesia
