RIAUSKY.COM - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk menyiapkan dua pabrik baru di Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Pekanbaru (Riau). Produsen Sari Roti tersebut menargetkan operasional keduanya mulai semester II-2020.
Nippon Indosari sudah melakukan pemadatan tanah di lokasi calon pabrik baru.
"Groundbreaking diharapkan tahun ini," ungkap Hadi Susilo, Head Investor & Public Relations PT Nippon Indosari Corporindo Tbk saat paparan publik, Kamis (31/10) seperti dikutip dari Kontan.co.id.
Hanya saja, Nippon Indosari tak membeberkan kapasitas pabrik.
Mereka berdalih, spesifikasi pabrik merupakan bagian dari rencana strategis.
Adapun biaya pembangunan akan memanfaatkan sebagian besar dari dana belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun depan yang sekitar Rp 400 miliar.
Sumber capex 2020 berasal dari hasil penerbitan saham baru atawa rights issue sebesar Rp 1,43 triliun pada November 2017 lalu.
Seperti rencana awal, Nippon Indosari memang berniat menggunakan dana itu untuk membangun empat pabrik hingga enam pabrik baru.
Dari total dana rights issue, Rp 880 miliar telah terserap hingga September 2019. Perinciannya, Rp 400 miliar untuk membiayai pabrik di Batam, Kepulauan Riau tahun lalu.
Lantas, Rp 460 miliar-Rp 480 miliar untuk menghadirkan pabrik di Gresik, Jawa Timur dan Balikpapan, Kalimantan Timur tahun ini.
Jumlah pabrik Nippon Indosari kini ada 14 dengan total kapasitas produksi mencapai 5 juta roti per hari. Sebanyak 13 pabrik di Indonesia dan satu pabrik di Filipina.
Otomatis, dua pabrik baru di Banjarmasin dan Pekanbaru tadi, akan menggenapi jumlah pabrik mereka menjadi 14 pada tahun depan.
Tak sekadar menambah jumlah fasilitas manufaktur, Nippon Indosari bermaksud memfokuskan hasil produksi pabrik Banjarmasin dan Pekanbaru untuk memenuhi kebutuhan pasar di Wilayah Timur dan Barat yang didominasi oleh permintaan dari Kalimantan dan Sumatra. (R05)
Listrik Indonesia
