Seekor Harimau Sumatera Muncul di Dekat Pipa Minyak Perusahaan di Riau, Ini Penampakannya

Seekor Harimau Sumatera Muncul di Dekat Pipa Minyak Perusahaan di Riau, Ini Penampakannya

SIAK (RIAUSKY.COM) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) menerima laporan kemunculan seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di sekitar areal Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako (BOB-BSP) dan Pertamina Hulu di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau.

Harimau yang diperkirakan sudah dewasa itu muncul di pinggir jalan tanah persis di dekat pipa minyak perusahaan.

Kepala BBKSDA Riau Suharyono menyebutkan, kemunculan harimau tersebut sempat direkam oleh pekerja perusahaan. Video itu sempat beredar di media sosial.

"Harimau ini muncul di kawasan Taman Nasional (TN) Zamrud, yang kebetulan sebagian masuk wilayah kerja BOB PT BSP," sebut Suharyono kepada wartawan, Minggu (3/11/2019).

Sebelumnya, kata dia, harimau juga pernah menampakkan diri, yang dilihat oleh warga dan pekerja perusahaan maupun petugas BBKSDA Riau.

Kemunculan pertama pada 25 Oktober 2019 lalu.

Saat itu, petugas BBKSDA Riau turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan sosialisasi ke masyarakat.

"Kemudian kemunculan kali ini, menurut keterangan manajemen perusahaan, video diambil pada Jumat (1/11/2019) kemarin," kata Suharyono.

Harimau itu muncul di lokasi yang sama. Suharyono menyebut kawasan itu lintasan harimau sumatera.

"Wilayah tersebut berada pada lokasi sumur (minyak) Zamrud 5 dan 6 yang berjarak kurang lebih 10 kilometer dari kilometer 23. Lokasi ini berjarak 5 kilometer dari kompleks perumahan perusahaan yang berada diluar Taman Nasional Zamrud," terang Suharyono seperti dikutip dari Kompas.com.

Video yang beredar di media sosial saat ini, sambung dia, lokasinya di kilometer 23, yang sudah masuk dalam kawasan TN Zamrud.

Untuk mencegah terjadinya konflik harimau dengan manusia, Suharyono mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan perusahaan dan pemerintah Kabupaten Siak untuk sosialisasi ke masyarakat.

Kemudian, pihaknya akan memasang  kamera trap di lokasi kemunculan harimau, serta melakuan patroli bersama untuk operasi pembersihan jerat.

"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan hati-hati. Jangan panik, dan tidak mengambil langkah-langkah yang dapat merugikan kelestarian harimau sumatera. Dalam waktu dekat kita akan pasang tanda-tanda peringatan di kawasan yang dilintasi harimau," tutup Suharyono. (R08)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index