RIAUSKY.COM - Polisi meyebut ada 7 orang perempuan yang menjadi korban teror pelemparan sperma oleh pelaku yang bernama Sidik Nugraha (25). Dari 7 orang itu, hanya satu yang melapor ke polisi, yaitu LR (43).
"Hasil penyelidikan penyidik, itu korban (ada) 7," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko Trunoyudo, Selasa (19/11).
Trunoyudo mengatakan enam orang korban lainnya meski tak melapor ke polisi akan dimintai keterangan. Keterangan enam orang korban teror pelemparan sperma itu diperlukan untuk mendalami motif Sidik melancarkan tindakan asusilanya.
Sidik di hadapan polisi sebelumnya mengaku melancarkan aksinya itu lantaran tak kuasa menahan birahinya. Sidik terobsesi dengan perempuan yang bertubuh sintal.
Aksinya melempar sperma ke LR pada Rabu (13/11) selain karena birahi, Sidik mengaku pada saat itu dia sedang di bawah pengaruh alkohol.
"Waktu itu habis minum-minuman keras jenis tuak, jadi berani. Saya khilaf, kalau lihat yang begitu saya orgasme," ungkap Sidik dilansir dari Kumparan.com.
Sidik merupakan warga Desa Cienteung, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Polisi sebelumnya menyebut Sidik sering berbuat onar di daerah rumahnya. Itu sebabnya, banyak warga yang kesal dan mengeluhkan apa yang diperbuat Sidik.
Namun, menurut penuturan ketua rukun tetangga (RT) setempat, Asep Andri, Sidik di lingkungan rumahnya terkenal biasa saja. "Tidak terlihat ada kelainan, dia pekerja serabutan," ujar Asep. (R04)
Listrik Indonesia
.jpg)
