PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - TNI Angkatan Udara dan TUDM (Tentera Udara Diraja Malaysia) kembali menggelar Latma (Latihan Bersama) "Elang Malindo 27/2019".
Latihan tersebut dibuka secara resmi oleh Exercise Director Latma Elang Malindo Kolonel Yusri bin Jamari dari TUDM, sedangkan dari TNI AU didampingi Paban lll/ Lat Sopsau Kolonel Pnb Danang Setyabudi di Auditorium Skadron Udara 18 Pangkalan Udara Butterworth Pulau Penang Malaysia, Selasa (19/11/19).
Kolonel Yusri bin Jamari dalam sambutannya mengatakan, latihan bersama kali ini diharapkan dapat mencapai obyektif latihan yang telah direncanakan. Konsep latihan FMX (Full Mission Exercise) atau AMX (Actual Mission Exercise) bertema "Convensional Warware" dengan melibatkan penerbangan taktikal.
"Agar dalam setiap proses latihan tetap memperhatikan keselamatan terbang dan kerja, mematuhi prosedur yang telah disepakati dan selalu memegang teguh tujuan latihan," ungkapnya.
Sedangkan Paban lll /Lat Sopsau Kolonel Pnb Danang Setyabudi dalam sambutannya mengatakan, latihan bersama ini mempunyai nilai sangat strategis bagi TNI AU dan TUDM serta sebagai sarana dalam menjalin kerjasama untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme personel antara kedua angkatan udara.
"Oleh karena itu gunakan moment ini sebaik-baiknya, terutama untuk melatih dan meningkatkan kualitas jati diri seorang prajurit yang profesional, apalagi latihan ini mengawaki Alutsista," ungkap Kolonel Dadang.
Elang Malindo tahun ini berlangsung sampai tanggal 27 November 2019, merupakan latihan bersama ke-27 yang telah dilaksanakan antara TNI AU dan TUDM sejak tahun 1975. Melibatkan 10 pesawat Hawk yang terdiri 5 pesawat Hawk TNI AU dan 5 pesawat Hawk TUDM.
Dari TNI AU melibatkan 2 pesawat Hawk 100 dan 1 pesawat Hawk 200 Skadron Udara 12 Wing 6 Lanud Rusmin Nurjadin Pekanbaru serta 2 pesawat Hawk 200 Skadron Udara 1 Wing 7 Lanud Supadio Pontianak.
Sementara TUDM melibatkan 3 pesawat Hawk 108 Skadron 15 Pangkalan Udara Butterworth dan 2 pesawat Hawk 208 Skadron Udara 6 Pangkalan Udara Labuan.
Hadir dalam upacara pembukaan Komandan Lanud Butterworth Brigjen Rozaini bin Ahmad Rapiee, Kolat Latihan dan seluruh pelaku dan pendukung latihan. (R02/MCRiau)
Listrik Indonesia
