BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - DPD II KNPI Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melaksanakan MUSDA IV, pada Kamis (21/11/2019) di Bagansiapiapi, salah seorang kader KNPI Kecamatan Tanah Putih, mempertanyakan keabsahan dan menilai Musda tersebut terkesan dipaksakan.
"Pasalnya MUSDA IV tersebut tidak sepenuhnya mengikuti AD ART Organisasi KNPI," kata Murni Roy SPd, Kamis (21/11/2019).
Menurutnya, berdasarkan informasi yang dia terima, kepengurusan yang melaksanakan MUSDA Rohil di Bagansiapiapi tidak dari Kepengurusan KNPI di tingkat Pusat dibawah pimpinan Bung Haris Pratama.
"Akan tetapi dari Bung Fajri yang waktu kalah di pemilihan di tingkat pusat, belum lagi ada kejanggalan lainnya," kata Murni Roy.
Murni Roy menambahkan, bahwa dia bersama rekannya yang lain tidak hadir pada Musda IV KNPI Rohil tersebut.
"Selain tidak dilibatkan secara tertulis, saya menilai Musda itu banyak ditemukan kejanggalan," paparnya.
Selain hal yang disebut tadi, lanjut Murni Roy, ada kejanggalan lainnya yaitu SK yang dikeluarkan oleh pengurus KNPI Pusat versi Noer Fajrieansyah untuk pengurus DPD I KNPI Propinsi Riau tertanggal 18 Nopember 2019.
Sementara DPD II KNPI Kabupaten Rohil telah mengadakan rapat pleno untuk persiapan MUSDA IV tanggal 10 Nopember 2019, yang artinya telah mendahului proses yang ada.
"Untuk itu saya sangat mengharapkan semua kader dan pengurus KNPI Kabupaten Rohil tetap menjaga kekompakan dan duduk bersama - sama merencanakan MUSDA, sehingga pengurus DPD II KNPI Kabupaten Rohil yang terbentuk nantinya bisa mempersatukan dan memajukan pemuda," pungkas Murni Roy. (R15)
Listrik Indonesia
