TANAH PUTIH (RIAUSKY.COM) - Kekecewaan pemuda Sedinginan terhadap perusahan Baker Hughes yang bekerja di Kelurahan Sedinginan Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rohil - Riau mulai memuncak. Pasalnya, perusahan mitra Chevron tersebut belum merekrut pemuda Sedinginan untuk bekerja.
Kami sudah membuat permohonan lamaran kerja ke perusahaan Baker Hughes dari tahun 2017 yang lalu, permohon tersebut mengatas namakan pemuda Sedinginan. Namun, dua tahun sudah berlalu permohonan lamaran kerja yang disampaikan, belum juga di proses perusahaan. Bahkan kami sudah empat kali dibohongi Purba selaku humas PT Baker Hugnes yang mau bertemu dengan pemuda Sedinginan. Tetapi Humas Pt Baker selalu membuat alasan yang tidak masuk akal," kata Rahman Kamis (21/11/19) selaku ketua pemuda Sedinginan.
"Karena belum juga ada itikad baik dari perusahaan untuk merekrut pemuda sedinginan untuk bekerja di Baker Hughes. Kami pemuda sedinginan terpaksa melakukan penyetopan sementara dan membawa mobil kerja mereka ke kantor Camat Tanah Putih. Kami lakukan ini berdasarkan Perda Rohil Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan. Pada pasal 19 ayat 4 yang berbunyi Jumlah tenaga kerja yang diprioritaskan untuk tenaga kerja lokal sebagaimana ayat 3 (tiga) pasal 19 sekurang - kurangnya 60 % (enam puluh porsen) dari jumlah tenaga kerja yang diterima,"
"Bagi perusahan yang melakukan pelanggaran terhadap pasal 19 tersebut, dikenakan sanski penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi. Berdasarkan pasal dan sanksi dari undang undang perda Rohil, dari itu, kami melakukan penyentopan sementara kepada perusahaan Baker Hughes," jelas Rahman. (R15)
Listrik Indonesia
